Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pemulihan Sektor Pariwisata, SUCOFINDO Melayani Audit CHSE Secara Gratis

Posted by: 2112 viewer

Pemulihan Sektor Pariwisata, SUCOFINDO Melayani Audit CHSE Secara Gratis
Upaya pemulihan sektor pariwisata oleh Kemenparekraf melibatkan SUCOFINDO untuk memberikan layanan Audit CHSE secara gratis..

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) terus berupaya memulihkan sektor pariwisata di tengah pandemi covid-19. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan mendorong pelaku usaha pariwisata untuk diaudit sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Enviromental (CHSE), guna meningkatkan kepercayaan konsumen.

Audit CHSE dilakukan oleh SUCOFINDO, secara gratis, merupakan salah satu upaya Kemenparekraf RI untuk menstimulasi pemulihan perekonomian nasional untuk sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berimbas ke berbagai aspek dan sektor perekonomian nasional.

Direktur Komersial 1 SUCOFINDO Herliana Dewi mengungkapkan, sertifikasi CHSE merupakan upaya memastikan bahwan usaha pariwisata telah memiliki, menerapkan, memelihara dan meningkatkan prosedur  protokol Kesehatan di usaha pariwisata. Tugas SUCOFINDO dalam hal ini menjadi Lembaga yang menilai secara independen penerapan standar CHSE, dimana hasil penilaian menjadi  dasar pemberian labeling Indonesia Care pada setiap usaha pariwisata yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan terbebas dari paparan Covid-19, Sertifikasi CHSE merupakan upaya untuk  meminimalisir dan mencegah risiko penyebaran Covid-19 juga menstimulasi tumbuhnya usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Herliana memaparkan bahwa, SUCOFINDO sebagai BUMN yang merupakan lembaga sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, Sertifikasi Usaha Pariwisata  yang diakreditasi oleh KAN. Sebagai badan audit SMK3 berdasarkan PP 50/2012 tentunya siap melakukan proses audit dan verifikasi pada program Sertifikasi CHSE guna memberikan pemastian diterapkannya protokol covid19 sesuai standar CHSE pada produk dan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan.

Adapun ruang lingkup Sertifikasi CHSE meliputi upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat dan fasilitas umum dengan memperhatikan aspek perlindungan kesehatan individu dan titik kritis dalam perlindungan kesehatan masyarakat yang melibatkan pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas masyarakat umum serta masyarakat pengguna.

Kepala SBU Sertifikasi dan Eco Framework SUCOFINDO, Nurbeta menuturkan bahwa terdapat dua aspek perlindungan kesehatan yaitu perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat. Pada aspek perlindungan kesehatan masyarakat terdapat tiga unsur penting untuk diterapkan yaitu unsur pencegahan (prevent), unsur penemuan kasus (detect) dan unsur penangan secara cepat dan efektif (respond).

“Target yang saat ini sedang dijalankan adalah kurang lebih terdapat 6.626 pelaku usaha yang mendaftarkan secara online di website CHSE Kemenparekraf untuk melakukan audit dan nantinya mendapatkan sertifikasi CHSE oleh Kemenparekraf,” jelas Nurbeta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam hal ini, terdapat delapan jenis sektor usaha pariwisata yang termasuk dalam standard CHSE yaitu Hotel, Restoran/Rumah Makan, Pondok Wisata, Daya Tarik Wisata, Desa Wisata, Arung Jeram, Selam dan Lapangan Golf. Adapun manfaat dari sertifikasi ini antara lain meningkatkan brand image usaha juga mendapatkan promosi rekomendasi tempat atau usaha yang telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standard.

Untuk memberikan pengetahuan dalam penetapan standar yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha, Kemenparekraf RI telah menerbitkan pedoman-pedoman yang berisikan petunjuk pemenuhan standar sesuai dengan jenis sektor usaha pariwisata. Yang diberikan SUCOFINDO dalam proses sertifikasi CHSE ini tentunya membawa exposure bagi perusahaan dan merupakan diversifikasi pengembangan penilaian dari standar K3 pada sektor pariwisata yang secara berkelanjutan akan memberikan peningkatan bagi laju pertumbuhan pariwisata di Indonesia.

Di masa pandemi Covid-19, SUCOFINDO juga turut memberikan pelayanan guna meminimalisir dan mengurangi merebaknya Covid-19 sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. SUCOFINDO dapat melayani jasa pengujian kualitas udara dan jasa Disinfection Monitoring. Jasa ini memonitor bagaimana perusahaan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan cek atas keefektifan proses disinfektasi di lingkungan usaha, terutama di bagian yang sering terpapar publik.

Sebagai dukungan terhadap pelaku usaha di Indonesia menghadapi masa pandemi ini PT SUCOFINDO (Persero) juga memiliki jasa baru Sertifikasi ARISE, yaitu pedoman para pelaku usaha menjalankan bisnisnya yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan New Normal.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...