Penyedia jasa layanan printing digital berkualitas, Primagraphia, sukses merenggut predikat sebagai produsen digital printing paling populer tahun ini. Hal tersebut kemudian membuat Primagraphia dianugerahi penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 oleh TRAS N CO bekerja sama dengan FRANCHISEGLOBAL.COM.
General Manager Primagraphia Tan Herry Murianto mengatakan perkembangan masif ranah digital membawa industri cetak untuk terus memanfaatkan setiap momentum dan potensi yang hadir di masyarakat.
“Perkembangan jaman membawa kami untuk kreatif dan juga aktif dalam menangkap peluang. Saat ini berbeda dengan dulu. Saat ini harus gencar dalam memanfaatkan promosi dan harus melakukan digital marketing secara konsisten,” ujarnya usai menerima penghargaan di Hotel Manhattan Jakarta, Jumat malam (30/8).
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Herry, eksistensi yang dibangun perusahaannya tidak hanya terjadi pada ranah offline. Penyematan predikat sebagai brand digital printing paling populer di jagat internet merupakan evidence nyata Primagraphia dalam industri 4.0.
“Guna mengatrol popularitas tersebut kami terus melakukan branding dan edukasi pasar terkait dengan produk-produk unggulan kami. Dalam industri cetak, yang paling utama adalah kualitas cetakan. Nah, pesan itulah yang coba kami sampaikan kepada masyarakat bahwa kami adalah sebuah brand yang selalu mengusung mutu terbaik dalam setiap produknya,” jelasnya.
Sebagai informasi, brand yang telah memulai usaha percetakan sejak 2002 silam ini diketahui memiliki 33.000 penggemar di Facebook dan lebih dari 9.000 followers Instagram. Tidak berhenti sampai disitu. Primagraphia juga kerap kali menjadi perbincangan netizen karena 14.800 orang mencari brand ini di internet setiap bulannya.
Dengan mengusung visi “To Be Number One In Digital Printing”, Primagrapghia sukses menebar jaringan bisnis diberbagai wilayah. Tercatat, telah ada delapan cabang Primagrapghia yang tersebar di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya dan Jawa Tengah.
“Selain pengembangan gerai ke berbagai wilayah, saat ini kami tengah men-develop sistem usaha dengan skema e-commerce. Hal tersebut juga merupakan bagian dari inovasi yang dihadirkan Primagraphia dalam menangkap peluang pasar, sekaligus media pemacu angka penjualan,” tuturnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Industri cetakan sangat identik dengan instrumen promosi bagi pelaku usaha dalam mem-branding bisnisnya. Pola yang sama ditemukan kala pesta demokrasi dihelat di negeri ini. Berbagai aktor maupun institusi politik berlomba-lomba untuk mempromosikan diri. Salah satu segmen usaha yang ‘ketiban’ untung adalah industri percetakan.
“Kami bersyukur pemilu lalu membawa berkah tersendiri dengan peningkatan sales sekitar 20% dibandingkan dengan hari-hari biasa. Untuk target pertumbuhan revenue, kami berharap bisa naik 25%,” tutup Herry.
