JAKARTA, INFOBRAND.ID - XL Business Solutions yang merupakan bagian dari XL Axiata yang berfokus pada solusi ICT untuk target market B2B (Business to Business). XL Business Solutions juga menghadirkan beragam solusi dan layanan bisnis terpadu seperti Mobile Communication, Fixed Connectivity, Internet of Things, Cloud & Data Center, dan Mobile Advertising untuk mendukung perkembangan bisnis Anda.
Di tahun 2020 lalu, XL Business Solutions menghadirkan beberapa layanan inovatif. Salah satunya adalah XL Smart Aquaculture, inovasi ini merupakan produk precision solution yang merupakan produk precision farming dengan mengadopsi teknologi machine learning NAI untuk menuju industri pertambakan yang efisien dan presisi.
Tak lupa juga dengan inovasi-inovasi yang dihadirkan oleh XL Business Solutions, inovasi satu ini berhasil meraih penghargaan Top Innovation Choice Award 2020, yang digelar oleh InfoBrand.id bekerja sama dengan TRAS N CO Indonesia.
Untuk mengulas lebih lanjut terkait XL Smart Aquaculture, Brian Cakra selaku Head Internet of Things (IoT) PT XL Smart Aquaculture menjelaskan bahwasannya XL Axiata memiliki beberapa bisnis unit. XL sendiri sebagai Brand memiliki Axis dan XL Prioritas, tak lupa juga ada XL Home sebagai jaringan internet menggunakan kabel dan bisa menyambung ke rumah konsumen.
Selain itu, ada juga bisnis unit enterprice, Brian sendiri masuk golongan bisnis enterprice, untuk layanan ini dikhususkan untuk menghandle pelanggan secara B2B yang ada di Indonesia.
Brian menambahkan, Internet of Things dalam perusahaan berfokus pada tiga bagian, selain menjual simcard, konektivitas dan monitoring platform. Tiga hal tersebut yang tak kalah menarik adalah Smart Apliculture, Smartcity Smart Building dan yang terakhir Smart Transportation.
Untuk XL Smart Aquaculture sendiri ada di Smart Apliculture yang berfokus pada pada improve industri yang memiliki medium air atau pertambakan lewat air. Pada kesempatan kali produksi yang dihasilkan lewat XL Smart Aquaculture adalah Udang.
Udang dipilih sebagai improve industri karena market sendiri di jaman sekarang akan lebih berfokus pada udang ketimbang ikan. Inovasi ini memiliki tujuan precision farming yang berarti kita bisa tahu secara akurat serta sesuai dengan real time parameter-parameter yang ada di medium air tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan bisa mewujudkan kondisi dalam perairan itu selalu ideal untuk mengecek biota-biota yang ada didalamnya. Dalam menghasilkan produksi tambak tersebut, XL Smart Aquaculture sudah mengukur beberapa parameter,
Parameter yang sudah diukur menurut Brian ada empat yakni temperature perairan, PH atau tingkat keasaman di sektor oksigen, dan juga sanility.
“Tambak udang sendiri lokasinya memang dekat laut jadi kita harus mengukur itu semua. Saat kita memastikan pada range yang ideal, otomatis udang-udang tersebut juga akan lebih aman dan tingkat kematiannya sedikit. Yang artinya jumlah produktivitasnya akan semakin tinggi dan meningkat” Ujar Brian.
Bentuk program ini sendiri, perusahaan memiliki dua alat yang sesuai dengan kebutuhan customer, alat yang pertama yaitu alat yang tetap berada diperairan terus menerus dan ada juga alat yang portable yang bisa dibawa kemana saja. Selain itu ada juga dari segi konektifitas yaitu dengan menggunakan jaringan internet.
“Misalnya di pesisir para konsumen bisa tersambung terlebih dahulu lalu masuk ke server. Setelah itu, pelanggan yang memang sudah berlangganan akan mendapatkan aplikasi, dimana mereka bisa melihat parameter-parameter yang diukur dan terproses dengan baik.” Tutup Brian.
Untuk para petani tambak yang ingin mendaftar dan menjadi bagian dalam XL Business Solution khususnya XL Smart Aquaculture, konsumen bisa mengakses website resmi XL dan mengikuti proses yang tertera atau bisa juga ke customer service XL dan akan dijelaskan lebih rinci terkait programnya.