QNB Group, lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika, mengumumkan keberhasilan penutupan sindikasi untuk fasilitas pinjaman berjangka tiga tahunan tanpa jaminan sebesar USD 3,5 milyar. Sindikasi ini didukung oleh 21 Bank Internasional dan fasilitas tersebut meningkat karena permintaan yang kuat dari pasar. Fasilitas pinjaman baru tersebut akan digunakan untuk tujuan umum perusahaan.
Sindikasi ini sepenuhnya ditanggung oleh 9 Penjamin Emisi Efek, termasuk Bank of America Merrill Lynch International Limited (BAML); Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.; Barclays Bank PLC; Deutsche Bank AG, Cabang London; Intesa Sanpaolo SPA, Cabang QFC; Mizuho Bank Ltd. (Mizuho); Standard Chartered Bank; Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan United Overseas Bank Limited. BAML diberi mandat sebagai Koordinator Dokumentasi sementara Mizuho diberi mandat sebagai Koordinator Koordinator dan Agen Fasilitas.
Group juga mengumumkan bahwa mereka telah melunasi pinjaman kredit sindikasi sebelumnya sebesar USD 3,0 milyar sebelum menerbitkan fasilitas pinjaman baru tersebut di atas.
IKLAN INFOBRAND.ID
CEO Group QNB Ali Al-Kuwari menyatakan bahwa “QNB Group sangat senang dengan keberhasilan refinancing dan peningkatan fasilitas pinjaman sindikasi yang ada, keberhasilan ini merupakan cerminan dari kuatnya permintaan dari Top Tier Global Banks yang ingin terus bermitra dengan QNB Group. Hal ini mencerminkan kepercayaan komunitas investor terhadap strategi QNB Group dan kekuatan posisi keuangan kami terutama setelah pengumuman barubaru ini mengenai hasil keuangan tahun 2017 kami yang kuat. "
Tentang Bank QNB Indonesia
PT Bank QNB Indonesia Tbk berdiri di Medan pada tahun 1913 dengan nama NV Chunghwa Sangyeh Maatschappij yang kemudian pada tahun 1965 mengubah namanya menjadi PT Bank Kesawan. Bank memindahkan lokasi kantor pusat ke Jakarta pada tahun 1990. Pada tahun 2011, Bank memperkuat struktur permodalan melalui Right Issue yang menjadikan Qatar National Bank Q.P.S.C. (QNB Group) sebagai pemegang saham pengendali dan kemudian berubah nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.
Bank melakukan transformasi besar dalam nama dan logo pada 5 November 2014; dari PT Bank QNB Kesawan Tbk berubah menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk. Saat ini, Bank memiliki 48 Kantor Cabang dan 67 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia serta didukung oleh lebih dari 49.000 jaringan ATM Bersama. Di tahun 2017, melalui Right Issue V kepemilikan saham QNB Group naik menjadi 90,96%. Pada tahun yang sama Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan peringkat "idAA" kepada PT Bank QNB Indonesia Tbk.
