Resmi Digelar Hari Ini, Transaksi Pameran Waralaba IFRA 2019 Ditarget Rp800 Miliar

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo resmi menggelar pameran waralaba bertajuk 'International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019' hari ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih mengatakan, potensi bisnis waralaba di Indonesia cukup menjanjikan. Tentu dengan adanya pameran ini, kata dia, diharapkan dapat menjembatani para pelaku bisnis waralaba untuk dapat bersaing di pasar global.

"Waralaba di Indonesia ini pangsa pasarnya besar sekali. Ditambah dengan permintaan masyarakat yang begitu antusias, umumnya kelas menengah dan usia muda," ujarnya pada wartawan di JCC, Jumat (5/7/2019).

Menurutnya, pemerintah (Kemendag) akan terus mendukung pertumbuhan bisnis waralaba lokal, terutama dalam hal perizininan.

"Prioritas kita adalah memudahkan para pelaku waralaba mendapatkan legalitas. Dengan begitu akan lebih transparan dari segi hukum," ungkapnya.

Dia menambahkan, perihal data penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) pada 2019 telah tumbuh signifikan yaitu 90 merek waralaba terdaftar.

"Jadi saat ini Indonesia kian kompetitif. Kita cukup bersaing dengan merek waralaba berasal dari luar negeri," tuturnya.

Semwntara Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menargetkan, pada gelaran IFRA 2019 jumlah pengunjung sebanyak 17.500 orang dengan total transaksi ditargetkan mencapai Rp800 miliar.

"Syukur-syukur bisa tembus 1 triliun. Tahun lalu Rp675 miliar. Ada peningkatan signifikan ke 800 miliar," kata dia.

Ia mengatakan saat ini waralaba kian diminati oleh kaum milenials yang lebih dominan realistis berusaha ketimbang kantoran.

Diketahui tahun lalu, IFRA 2018 sukses menghadirkan 189 exhibitors dengan menarik kedatangan 16.322 pengunjung dari 19 negara, serta dengan angka transaksi senilai Rp675 Miliar. [ded]