Sabtu, 12 Oktober 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Riset Meta: Orang Indonesia Lebih Memilih Aplikasi Perpesanan dalam Komunikasi Bisnis

Posted by: 919 viewer

Riset Meta: Orang Indonesia Lebih Memilih Aplikasi Perpesanan dalam Komunikasi Bisnis
Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, mengungkapkan bahwa aplikasi perpesanan instan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi dengan bisnis, menurut studi terbaru dari Meta.

Penelitian ini sejalan dengan temuan dari perusahaan analisis pemasaran Kantar, yang pada Maret 2024 merilis "Riset Penggunaan Perpesanan Bisnis" dan menyebutkan bahwa 90 persen pengguna internet dewasa di Indonesia mengirim pesan kepada bisnis setidaknya sekali dalam seminggu.

"Sebanyak 87 persen konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai metode utama untuk berkomunikasi dengan bisnis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam interaksi dengan konsumen masa kini," kata Pieter dikutip Antara, Jumat (23/8/2024). 

IKLAN INFOBRAND.ID

Temuan ini menarik karena kebiasaan orang Indonesia melampaui rata-rata global, yang mencapai 79,4 persen dalam hal mengirim pesan kepada bisnis, menurut Kantar.

Studi yang dilakukan oleh Meta bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG), berjudul "Survei BCG & Meta tentang Perpesanan Bisnis (Mei 2024)", melibatkan 400 bisnis dari berbagai skala.

Menanggapi hal ini, Pieter mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk memanfaatkan tren ini dengan menjadikan aplikasi perpesanan sebagai bagian dari strategi komunikasi bisnis mereka.

"Untuk memenangkan hati konsumen, bisnis harus mengadopsi metode komunikasi melalui perpesanan ini," tambah Pieter.

Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi perpesanan dalam bisnis, Pieter menyarankan agar pelaku usaha memanfaatkan teknologi yang tersedia, termasuk kecerdasan buatan (AI).

IKLAN INFOBRAND.ID

Meta dan BCG menemukan bahwa 82 persen pelaku usaha telah menggunakan AI sebagai chatbot untuk meningkatkan komunikasi bisnis, yang membantu memperlancar interaksi dengan konsumen dan berdampak pada pertumbuhan usaha.

Pieter memberikan contoh penerapan AI dalam perpesanan bisnis, seperti memfasilitasi komunikasi dengan bahasa yang berbeda antara pelanggan dan pemilik bisnis. 

"Misalnya, jika seorang konsumen bertanya dalam Bahasa Jawa, AI dapat membantu dalam alih bahasa, memungkinkan pelaku bisnis untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan mendukung strategi ekspansi hyperlocal. Ini baru permulaan dari potensi AI, yang akan semakin mengubah cara kita berinteraksi antara penjual dan konsumen," tandasnya.
 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pemberian Gendongan Prematur Terbanyak CuddleMe Diganjar Rekor MURI 

Pemberian Gendongan Prematur Terbanyak CuddleMe Diganjar Rekor MURI 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pelopor gendongan SSC M-Shape Pertama di Indonesia, CuddleMe, baru-baru ini mendapatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) at...


IHLS 2024: Bazaar dan Expo Perkakas Rumah Tangga Bergengsi Pertama Hadir di Jakarta

IHLS 2024: Bazaar dan Expo Perkakas Rumah Tangga Bergengsi Pertama Hadir di Jakarta
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Inspired Home Living Show (IHLS) 2024 resmi dibuka hari ini dan akan berlangsung hingga 5 Oktober 2024 di The Hall, Sena...


Presiden RI, Joko Widodo Resmi Buka Trade Expo Indonesia 2024

Presiden RI, Joko Widodo Resmi Buka Trade Expo Indonesia 2024
INFOBRAND,ID, JAKARTA - Pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Jo...


Gelar RUPSLB, WOM Finance Perkuat Susunan Pengurus Perseroan

Gelar RUPSLB, WOM Finance Perkuat Susunan Pengurus Perseroan
INFOBRAND.ID, JAKARTA –  PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”),  menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bia...