INFOBRAND.ID – Kerjasama antara RPX dengan Japan Airlines (JAL) telah memasuki usia 10 tahun sejak pertama disepakati pada 2009 lalu. Untuk merayakannya, pionir pengiriman logistik terpadu (One Stop Logistics) itu pun menggelar pelatihan salah satu budaya keselamatan di Jepang yaitu “Shisakosho” atau dapat disebut juga point and call.
Pelatihan shisakosho menjadi salah satu upaya yang dilakukan JAL dan RPX guna mengurangi kesalahan (human error) dalam proses kerja serta meningkatkan fokus para pekerja. Seluruh staff RPX untuk JAL mendapatkan kesempatan dilatih langsung oleh Hirayama yaitu staff cargo JAL di salah satu bandara terbesar di Jepang, Haneda International Airport.
"Terima kasih kepada Japan Airlines telah mempercayakan RPX selama 10 tahun tentunya kami akan terus meningkatkan serta menyempurnakan layanan yang diberikan. Dengan diterapkannya Shisakosho sangat membantu tim RPX untuk mengurangi kesalahan dalam bekerja,” tutur Teddy Rianto, General Manager Warehouse Transit RPX Group dalam siaran persnya.
Sementara perwakilan kantor pusat Japan Airlines Noumi Takeshi, Assistant Manager Safety and Quality JAL Cargo mengucapkan terima kasih atas komitmen RPX dalam memberikan layanan berkualitas selama 10 tahun terakhir. Dirinya juga sangat senang dapat mengaplikasikan Shisakoso di Jakarta.
Sekadar informasi, hubungan kerjasama RPX dan JAL sejak 2009 lalu telah berhasil membuahkan beberapa penghargaan bagi RPX salah satunya “No Ramp Incident for Nine Consecutive Years” atas keberhasilan RPX dalam ramp handling dengan persentase kegagalan atau kecelakaan 0 persen. [ded]