INFOBRAND.ID - Merk usaha Warung Wakaka kian mentereng di dunia kuliner. Keberhasilan itu tentunya tak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh sang owner yakni Santo Law. Akhir pekan lalu Sabtu, (14/9) di pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019, Warung Wakaka dan sang Owner sukses mendulang prestasi penghargaan Rising Business Award 2019 dan Anugerah Wirausaha Indonesia 2019.
Santo Law selaku owner Warung Wakaka mengatakan event pameran FLEI 2019 ini merupakan event yang luar biasa. Berbagai acara digelar di pameran waralaba terbesar di Indonesia ini. Salah satunya dalam bentuk apresiasi penghargaan yang diberikan kepada pengusaha dan merk usahanya.
“Acara awarding ini sangat baik sekali diselenggarakan di event besar seperti ini,” katanya usai menerima penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia dan Rising Business Award 2019 di Jakarta Convertion Center.
IKLAN INFOBRAND.ID
Warung W.K.K berharap melalui kemajuan yang telah dibangun, ke depannya Warung Wakaka dapat lebih dipercaya oleh calon mitra maupun costumer- costumer. “Target tahun ini kita akan membuka 11 cabang dan di tahun depan kita akan membuka lebih dari 25 cabang,” ungkap Santo Law.
Sementara, Marcomm. Manager Warung Wakaka Stella Fidelia menuturkanWarung Wakaka menyediakan berbagai varian makanan dan minuman, seperti kopi, roti, martabak, mie instan, sate taichan dan sebagainya. Untuk desain warung, beberapa gerai terdapat semacam ruang open kitchen yang memungkinkan konsumen melihat langsung proses memasak beberapa menu tertentu.
Tertarik untuk menjadi mitra Warung Wakaka? Stella mengutarakan para mitra cukup menginvestasikan dananya sekitar Rp3 miliar sampai dengan Rp5 miliar untuk kerjasama dalam skema partnership. Nantinya para mitra tersebut akan di-support berbagai fasilitas, seperti konsultasi bisnis, marketing, dan promosi, termasuk juga beberapa equipment material.
“Selain itu, kami juga memiliki tim monitoring dan audit. Yang perlu diingat adalah walaupun calon mitra itu memiliki kemampuan secara finansial untuk berinvestasi, tidak semuanya bisa kami berikan approval, karena kami lebih mengutamakan kualitas,” pungkasnya. [hfz]
