Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Semester 1 2020, Pendapatan SAP Express Melonjak 29,19%

Posted by: 2166 viewer

Semester 1 2020, Pendapatan SAP Express Melonjak 29,19%
Jajaran direksi SAP Express saat menggelar public expose di The Park Hotel, Rabu (22/7). (Foto: Dedi Hidayat/INFOBRAND.ID)

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Sejak diberlakukannya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar di Indonesia beberapa waktu lalu nyatanya ikut membawa dampak besar terhadap tren minat belanja online. Tentunya, hal ini juga membawa keberkahan tersendiri bagi para pemain jasa kurir di tanah air, salah satunya adalah SAP Express.

Selama masa pandemi, Perseroan dengan kode emiten SAPX itu telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary PT Satria Antaran Prima, Denny Parhan dalam public expose yang digelar Perseroan di The Park Hotel, Rabu (22/7) kemarin.

Denny menyebutkan, pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun ini melonjak cukup signifikan sebesar 29,19% atau sebesar Rp108,63 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya tercatat Rp84,08 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Begitu juga dengan profitability. Hingga sementer pertama tahun ini, kami telah berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 166,90% atau sebesar Rp11,36 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp4,26 miliar,” katanya.

Sementara kata Denny, revenue Perseroan yang berasal dari segmen korporasi mengalami sedikit penurunan karena imbas dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) saat itu.

“Tentunya hal ini menyebabkan banyaknya kantor-kantor yang tidak beroperasi secara full sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi aktivitas pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.

Sedangkan untuk segmen lainnya terutama segmen e-commerce mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan banyaknya toko atau tempat belanja offline yang menutup usahanya karena kebijakan PSBB tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang biasa berbelanja secara offline kini mulai beralih ke online.

Lebih lanjut Denny mengatakan, dunia e-commerce saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mengutip data yang dirilis oleh Statista Digital Market Outlook, dia menambahkan, hingga tahun 2022 nanti, penjualan e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 16,4 miliar dolar AS atau bertumbuh rata-rata sebesar 18% setiap tahunnya sejak 2018.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Untuk itu, kami tetap optimis melangkah ke depan di tengah lesunya ekonomi karena pandemi COVID-19 sebagai imbas positif dari maraknya transaksi penjualan ritel melalui e-commerce yang melibatkan aktivitas pengiriman barang,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup...


Markette Hadirkan Gerai Pertama di Mal Kota Kasablanka

Markette Hadirkan Gerai Pertama di Mal Kota Kasablanka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Restoran kuliner Markette resmi meluncurkan gerai pertamanya di Mal Kota Kasablanka (Ground Floor, area Food Society), Jakarta...


OMG Luncurkan Matte Last Lip Cream dengan 18 Warna, Ini Kelebihannya

OMG Luncurkan Matte Last Lip Cream dengan 18 Warna, Ini Kelebihannya
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen lipstik lokal merek Oh My Glam (OMG) resmi meluncurkan OMG Matte Last Lip Cream yang tersedia dalam 18 warna (shades)...


Traveloka Hadirkan Flight Academy di KidZania

Traveloka Hadirkan Flight Academy di KidZania
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Traveloka secara resmi menghadirkan flight academy di KidZania Jakarta, untuk membawa pengalaman baru dari dunia penerbangan y...