Selasa, 17 September 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Semester I-2024, HM Sampoerna Telah Jual 39,9 Miliar Batang Rokok

Posted by: 587 viewer

Semester I-2024, HM Sampoerna Telah Jual 39,9 Miliar Batang Rokok
Paparan Publik HM Sampoerna/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan, telah menjual rokok sebanyak 39,9 miliar batang pada semester I- 2024, atau menurun 2,7 persen year on year (yoy) dibanding semester I- 2023 yang sebanyak 40,5 miliar batang.

Di sisi lain, penjualan rokok secara keseluruhan di Indonesia meningkat 3,1 persen (yoy) menjadi sebanyak 145,5 miliar batang pada semester I-2024, dibandingkan sebelumnya sebanyak 141,4 miliar batang pada semester I-2023.

Presiden Direktur HMSP Ivan Cahyadi mengungkapkan, keberhasilan perseroan dalam mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau nasional ditunjang oleh inovasi pada keseluruhan portofolio.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Inovasi ini mencakup peluncuran merek baru, baik di segmen rokok maupun di segmen produk tembakau inovatif, serta penambahan fasilitas produksi Sertifikat Keterampilan (SKT),” kata dia dalam Paparan Publik di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (29/7/2024).

Seiring penjualan yang telah dibukukan, market share perseroan tercatat ikut menurun 1,5 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar 29,8 persen pada semester I-2023 menjadi sebesar 27,3 persen pada semester I-2024.

Selanjutnya, dari hasil penjualan tersebut, perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp57,8 triliun, dan menghasilkan laba bersih senilai Rp3,3 triliun pada semester I-2024

"Perseroan membuka dua pabrik SKT dan menambah lima Mitra Produksi Sigaret (MPS), serta kinerja ekspor dengan nilai mencapai lebih dari 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) hingga semester I- 2024," ujarnya.

Meskipun pendapatan bersih meningkat 3 persen (yoy), menurut Ivan, volume penjualan dan laba bersih perseroan masing-masing menurun 3 persen (yoy) dan 11,6 persen (yoy) dibandingkan semester I- 2023.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kinerja industri hasil tembakau, diakataknnya, masih penuh tantangan yang dipengaruhi oleh dinamika pasar, meskipun pertumbuhan ekonomi relatif stabil, daya beli konsumen dewasa secara keseluruhan cenderung melemah.

“Tantangan industri hasil tembakau juga ditambah dengan tekanan kenaikan tarif cukai sebesar dua digit jauh di atas tingkat inflasi, dan semakin melebarnya jarak tarif cukai antar segmen.” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inisiatif Tower Bersama Perangi Stuntung di Daerah 3T

Inisiatif Tower Bersama Perangi Stuntung di Daerah 3T
INFOBRAND.ID - Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia dengan prevalen...


Bukukan Kinerja Positif Setiap Tahun, Asuransi Astra Sabet Tiga Penghargaan

Bukukan Kinerja Positif Setiap Tahun, Asuransi Astra Sabet Tiga Penghargaan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perkembangan dan perubahan terkini secara signifikan memengaruhi lanskap ekonomi Indonesia, menandai pertumbuhan di berbagai a...


Berkat Inovasi, Brand Lokal Mercon Merah Putih Makin Diminati Konsumen

Berkat Inovasi, Brand Lokal Mercon Merah Putih Makin Diminati Konsumen
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Di tengah tantangan globalisasi dan persaingan pasar yang ketat, brand lokal Indonesia tampil sebagai simbol kekuatan da...


Ramaikan Pasar Ponsel Rp1 Juta-an di Indonesia, Itel Resmi Rilis A80

Ramaikan Pasar Ponsel Rp1 Juta-an di Indonesia, Itel Resmi Rilis A80
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Itel, salah satu merek ponsel pintar yang terkenal, baru saja memperkenalkan produk terbaru mereka, Itel A80, yang dirancang u...