INFOBRAND.ID – Aktivitas brand masa kini tentu tidak lepas dari digital marketing. Pasalnya digital menjadi tempat hilir mudik generasi milenial yang ditunjang dengan handphone yang selalu mereka genggam. Salah satu brand yang aktif di dunia digital adalah Sinar Mas Land, merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia.
Sinar Mas Land memulai usahanya pada tahun 1987, menjadi perusahaan yang aktif dengan proyek-proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Hal ini tentunya merupakan respon positif masyarakat Indonesia atas apa yang telah dibangun oleh Sinar Mas Land. Demi menanggapi respon tersebut, Sinar Mas Land berusaha aktif memberikan feedback atau jawaban yang di perlukan oleh calon pelanggan atau pelanggan apabila ada calon pelanggan yang mempunyai ketertarikan dengan produk kita ataupun komplain dari pelanggan itu sendiri.
“Strategy yang kita jalankan yaitu strategy customer centric. Dimana apa yang di butuhkan oleh pelanggan adalah prioritas utama kita,” kata Rengga Tranfianto Nurvigya selaku Sinar Mas Land/ Digital Marketing & Content Dept Head kepada INFOBRAND.ID melalui pesan email, Senin, (7/10/2019).
Rengga menjelaskan selain strategy tersebut, pelanggan juga bisa berkomunikasi dengan Sinar Mas Land via social media dan website, dengan begitu akan tercipa komunikasi dua arah antara pelanggan dan Sinar Mas Land sebagai perusahaan.
“Untuk sekarang, perusahaan mencoba membangun brand dan tentu nya melalui social media dan website sebagai asset yang harus kita utilize. Dan selain itu kita juga melakukan thematic campaign,” tuturnya.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Sinar Mas Land berusaha melakukan monitoring semua percakapan di digital yang berhubungan dengan perusahaan/ brand dengan menggunakan tools social listening. “Cara ini di lakukan agar kita bisa memonitor apa yang sebenarnya customer inginkan dan bagaimana cara kita memberikan feedback kepada mereka,” ujarnya.
Di era serba digital tentunya menuntut perusahaan- perusahaan yang telah berdiri lama dapat bertransisi. Sinar Mas Land sendiri, sudah mulai fokus branding di dunia digital sejak tiga tahun yang lalu. Dalam masa transisi pun tak lepas dari kendala. “Kendalanya yaitu lebih ke bagaimana cara agar digital marketing activity itu bisa berjalan dengan harmonis dan harus sesusai dengan business objective,” tutup Rengga. [hfz]