Penggunaan gypsum terus mengalami peningkatan. Banyak bermunculan pembangunan gedung-gedung berbahan gypsum. Tentunya dalam setiap pembangunannya terdapat sisa-sisa bahan gypsum. Sisa bahan pembangunan dari bahan gypsum ini, sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Seperti yang terdapat pada artikel “pembentukan dan klasifikasi gypsum”, pada baris terakhir disebutkan bahwa produksi dan penjualan gypsum FGD mendorong produsen listrik untuk menangkap “limbah” untuk digunakan kembali daripada hanya menyimpannya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Di Indonesia sendiri, pemanfaat limbah gypsum dapat diubah menjadi sebuah kerajinan tangan bernilai tinggi. Bahan yang kaya akan mineral ini kerap digunakan sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang tidak mudah rusak. Karena bahannya yang kuat, limbah gypsum kerap dijadikan sebagai bahan pembuat barang baru. Dari bagian-bagian kecil gypsum yang tidak terpakai dapat dijadikan barang baru yang berharga. Dalam membuat barang yang berharga tersebut diperlukan kreatifitas yang tinggi sehingga dapat menciptakan barang baru yang berkualitas.
Banyak barang baru yang tercipta dengan adanya limbah gypsum ini. Dari beberapa barang yang dapat diciptakan dari bahan limbah gypsum ini adalah pembuatan patung. Dengan bahan dasar yang kuat, lembah gypsum sangat sesuai untuk dijadikan patung, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil. Dalam membentuk limbah gypsum menjadi patung juga sangat mudah. Anda hanya perlu menggunakan alat yang biasa digunakan untuk membuat patung saja. Berikut beberapa cara pemanfaatan limbah gypsum menjadi sebuah patung:
- Siapkan limbah gypsum dengan ukuran yang diperlukan.
- Buat desain pada limbah agar nantinya mudah dibentuk.
- Bentuk gypsum sesuai dengan bentuk yang diinginkan dengan bantuan alat ukir.
- Jika bentuk yang diinginkan selesai dibentuk, hias patung dengan warna yang tepat.
- Gunakan cat khusus agar warna pada patung tidak cepat pudar.
Pemanfaatan limbah ini tentunya dapat membantu peningkatan keterampilan masyarakat sehingga membantu keuangan keluarga. Tidak hanya itu, demo kreatifitas juga difasilitasi pemerintah dengan banyaknya pameran UMKM yang mengangkat tema kesenian kedaerahan. Diharapkan program-program demo kreatifitas mampu mendorong masyarakat untuk mau berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan positif dan keterampilan yang kompeten.
