Produk madu pilihan yang dihasilkan dari 100% lebah alami, Madu TJ, terus menghadirkan varian kreasi terbaik bagi konsumennya. Langkah strategis tersebut ditempuh guna menjawab tantangan pasar yang kian hari kian dinamis. Alhasil, brand yang berada dibawah naungan PT Ultra Sakti itu sukses menjadi pemain besar di Indonesia untuk segmen produk madu dalam kemasan.
Sales and Marketing Director PT Ultra Sakti Diana Christy dalam keterangannya kepada Redaksi mengatakan, kebiasaan masyarakat yang gemar mengkonsumsi madu menjadi peluang tersendiri bagi perusahaan untuk mendatangkan cuan.
“Madu TJ merupakan rejuvenasi dari brand Madu Tresno Joyo. Selama ini madu dikemas dalam kemasan yang sangat biasa, yaitu dalam wadah kaca. Namun kini, Madu TJ memberikan nilai tambah dengan adanya inovasi dalam kemasan seperti penggunaan botol plastik dan tutup TJ lock,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/11).
Terobosan tersebut ternyata mendapat sambutan yang cukup hangat dari market. Selain unggul dari segi varian dan kemasan, formula yang ditawarkan oleh Madu TJ terbukti dapat memikat hati konsumen.
“Kami akan selalu menghadirkan produk-produk berkualitas untuk masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Guna mendukung penyerapan produk di pasaran, Madu TJ juga melengkapi taktik berbisnisnya dengan strategi optimalisasi sejumlah media. Menurut penuturan Diana, perusahaannya kini fokus memaksimalkan saluran televisi, radio maupun media digital sebagai wahana promosi dan edukasi produk.
“Selain itu kami juga melakukan promosi di channel-channel distribusi kami,” imbuhnya.
Dalam membangun citra positif, PT Ultra Sakti melakukan approaching yang berorientasi pada peningkatan engagement kepada seluruh customer-nya. Sebagai informasi, treatment tersebut diterapkan bagi semua merek dagang perseroan yang diketahui berjumlah 11 brand.
“Dari sisi produksi, pabrik PT Ultra Sakti sudah bersertifikat CPOB [Cara Pembuatan Obat yang Baik] dan CPOTB [Cara pembuatan Obat Tradisional yang Baik] dari Badan POM. Selain itu, produk-produk kami juga sudah tersertifikasi Halal dari MUI. Maka, jangan heran apabila brand kami telah memiliki market shared sebesar 50% di pasaran,” sambung Diana.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, PT Ultra Sakti menggandeng sejumlah komunitas peternak lebah alami di Seluruh Indonesia. Selain sebagai cara perusahaan untuk menyerap bahan baku lokal, langkah ini dipercaya turut andil dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat.
Untuk terus sejalan dengan pasion kekinian, Madu TJ kini sudah bisa didapatkan melalui berbagai platform market place terkemuka di Indonesia. Sebut saja Tokopedia, Shopee, dan Lazada yang dipilih perusahaan sebagai saluran distribusi dan pemasaran Madu TJ di dunia digital.
“Kami juga membangun pondasi digital secara serius pada sosial media agar bisa lebih dekat dengan konsumen. Caranya, dengan rutin mengadakan kuiz atau giveaway di jejaring resmi perusahaan,” ungkapnya.
Berkat konsistensi apik tersebut, Madu TJ cukup intens diganjar penghargaan oleh berbagai pihak kredibel di Indonesia. Portofolio apresiasi tersebut bisa dilihat dari keberhasilan Madu TJ menggondol penghargaan Top Brand 2015-2019, Indonesia Best Brand Award 2017-2018, dan Indonesia Original Brand 2019.
Tak berhenti disitu, merek dagang PT Ultra Sakti itu juga melengkapi lemari prestasinya dengan Super Brand 2017, 500 Brand Champion 2019, serta Digital Popular Brand 2018.
“Tahun ini kami tengah menggodok rencana ekspansi bisnis guna merambah pasar mancanegara,” tutup Diana.