Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Survei Tahunan Philips Ungkap Alasan Mengapa Kita Masih Kurang Tidur

Posted by: 2140 viewer

Survei Tahunan Philips Ungkap Alasan Mengapa Kita Masih Kurang Tidur
philips

Dalam rangka memperingati World Sleep Day yang jatuh setiap tanggal 16 Maret, Royal Philips pemimpin global dalam teknologi kesehatan, merilis temuan dari survei global tahunannya yang berjudul "Better Sleep, Better Health. A Global Look at Why We’re Still Falling Short on Sleep.” Survei yang dilakukan di 13 negara ini mengamati apa yang membuat orang-orang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Sebagai inovator terkemuka dalam perawatan tidur dan pernapasan, Philips bertujuan mendorong adanya kesadaran akan pentingnya kualitas tidur sebagai pilar kesehatan yang seringkali terlupakan.

Diperkirakan lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menderita sleep apnea, 80 persen di antaranya tetap tidak terdiagnosa, dan secara global 30 persen orang mengalami kesulitan untuk memulai tidur tanpa terjaga di malam hari. Tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan, tetapi hanya sepertiga dari orang dengan gangguan tidur yang mencari bantuan tenaga kesehatan profesional. Melalui kolaborasi dengan Richter dan survei tahunannya, Philips ingin menekankan pentingnya tidur berkualitas bagi setiap orang di seluruh dunia.

Survei yang dilakukan secara online pada bulan Februari oleh Harris Poll atas nama Philips ini, mengulas kebiasaan tidur lebih dari 15.000 orang dewasa di 13 negara (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Polandia, Prancis, India, China, Australia, Kolombia, Argentina, Meksiko, Brasil dan Jepang), melihat lebih dekat bagaimana tidur diprioritaskan, ditangani, dan dipandang oleh populasi di negara tersebut.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kita mau berupaya: Secara global, tiga perempat orang dewasa (77 persen) telah mencoba memperbaiki tidur mereka dengan cara tertentu. Secara kolektif, banyak yang beralih dengan mendengarkan musik yang menenangkan (36 persen) atau mengatur jadwal untuk tidur/ bangun mereka (32 persen). Namun, metode berbeda digunakan di tiap-tiap negara. Salah satu metode utama yang digunakan orang dewasa India adalah meditasi (45 persen), sementara salah satu metode teratas yang digunakan oleh orang dewasa Polandia dan Tiongkok adalah dengan meningkatkan kualitas udara mereka (33 persen dan 31 persen). 
  

"Tidur adalah landasan gaya hidup sehat. Seberapa baik dan berapa lama kita tidur setiap malam sebelumnya adalah variabel paling penting yang mempengaruhi perasaan kita pada hari berikutnya," kata Dr. David White, Chief Medical Officer, Philips Sleep & Respiratory Care.

 "Jadi, tidur yang tidak memadai bisa berdampak langsung pada kesehatan kita, tidak seperti olahraga atau diet. Survei ini menunjukkan bahwa walaupun mengetahui bahwa tidur itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan, banyak orang masih belum memprioritaskannya ketimbang berolahraga atau mengkonsumsi makanan sehat. Semakin kita mengerti bagaimana dampak tidur pada segala hal yang kita lakukan, semakin baik kita menyesuaikan gaya hidup kita dan menemukan solusi yang membantu kita tidur dengan lebih baik.” ujar Dr. David melanjutkan.

Untuk memperbaiki hasil klinis dalam terapi dan perawatan tidur, Philips mengumumkan pembukaan Sleep and Respiratory Education Center pertama di Asia Tenggara di kantor pusat regional, Philips APAC Center, di Singapura. Pusat pedidikan ini bertujuan untuk melatih para tenaga kesehatan profesional di seluruh wilayah Asia Pasifik untuk bisa mendiagnosis dan mengobati gangguan tidur dengan lebih baik.

"Sebagai perusahaan teknologi kesehatan, kami terus berkomitmen untuk memberikan dukungan di seluruh rentang kesehatan. Kualitas tidur merupakan salah satu tindakan preventif utama dalam menjaga kesehatan yang seringkali kita abaikan. Melalui inovasi Sleep and Respiratory, kami ingin membantu orang-orang mengatasi permasalahan tidur, sehingga dapat memiliki tubuh yang lebih sehat," kata Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Segera Beroperasi, Starlink Siap Ikuti Aturan Indonesia

Segera Beroperasi, Starlink Siap Ikuti Aturan Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan Satelit Starlink milik Elon Musk dapat mengikuti...


Gelar RUPST, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45 Persen

Gelar RUPST, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45 Persen
INFOBRAND.ID, JAKARTA – PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Catur Dharma Hall, Menara...


Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI

Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, insan kehumasan (public relations) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi...


Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan

Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam ra...