INFOBRAND.ID-Bank Mega Syariah telah mempersiapkan strategi untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis pada 2025, melalui penguatan bisnis pada segmen korporasi melalui pendekatan B2B2C (business-to-business-to-consumer).
"Dengan pendekatan ini, Bank tidak hanya memberikan pembiayaan terhadap perusahaan, tetapi juga memperluas peluang untuk menjangkau pegawai dan ekosistem retail yang terdapat pada perusahaan tersebut,” ucap Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji dalam siaran pers, Selasa (21/1/2025).
Untuk mendukung model bisnis tersebut, Bank Mega Syariah menyediakan berbagai kemudahan layanan salah satunya adalah Cash Management System (CMS) yang mempermudah nasabah korporasi untuk bertransaksi.
Harapannya dapat berdampak pada pertumbuhan inklusif sekaligus memperkuat basis di segmen konsumer melalui produk-produk retail seperti kartu pembiayaan Syariah Card, tabungan haji, dan layanan digital melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan dimana jumlah transaksi CMS mencapai lebih dari 89 ribu pada 2024 atau tumbuh 22,8% dibandingkan 2023. Sementara itu, volume transaksi meningkat lebih dari 49% mencapai Rp 14,5 triliun pada 2024.