BALIKPAPAN, INFOBRAND.ID – Operator seluler Telkomsel terus berupaya untuk memaksimalkan konektivitasnya di Ibu Kota Baru yang ada di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan oleh Manager Large Enterprise Regional Kalimantan Priambodo Adi seperti dikutip INFOBRAND.ID dari Bisnis.com, Selasa (24/9/2019). Menurutnya, selain menjamin konektivitas, kehadiran mereka di Kalimantan juga memberikan solusi bagi pelanggan korporasi.
Priambodo mengungkapkan, di Kalimantan, Telkomsel telah menguasai 85-90 persen pangsa pasar korporasi berkat cakupan jaringan yang mereka miliki. Selain itu, Telkomsel juga diklaim sudah bekerja sama dengan 4.239 pelaku enterprise.
IKLAN INFOBRAND.ID
Di Kalimantan sendiri, Telkomsel mengklaim telah menguasai 85-90 persen pangsa pasar korporasi berkat cakupan jaringan yang mereka miliki. Telkomsel juga menyebutkan sudah bekerja sama dengan 4.239 pelaku enterprise.
“Khusus di Kalimantan Timur (Kaltim), terdapat sekitar 1.000 perusahaan yang bekerja sama. Mayoritas kerja sama yang terjalin seputar konektivitas,” ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini Telkomsel telah bekerja sama dengan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara untuk l pemanfaatan solusi Internet of Things (IoT) Fleetsight. Fleetsight adalah solusi IoT berupa alat sensor yang dipasang di armada korporasi dan dapat melacak kondisi serta posisi armada.
Menurut dia, hingga Agustus 2019, jumlah armada Bayan Resources yang terpasang Fleetsight mencapai 200 unit dan terdiri atas truk besar serta kapal pengangkut batu bara. Rencananya, jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 500 unit pada akhir 2019.
“Sisanya 300 unit akan dipasang pada tahap selanjutnya,” kata dia.
IKLAN INFOBRAND.ID
Priambodo menjelaskan Telkomsel dan BYAN terus mengembangkan kerja sama solusi. Setelah menggunakan solusi Fleetsight, kemitraan akan dikembangkan dengan papan cerdas, yang memungkinkan korporasi untuk memantau produksi batu bara.
Sementara itu, Senior Manager BYAN, Sujud Wahyudi menyampaikan salah satu alasan perseroan bekerja sama dengan Telkomsel karena hanya operator seluler ini yang bersedia membangun konektivitas hingga ke pedalaman.
"Kami telah buka percakapan dengan operator lain, tetapi hanya Telkomsel yang sanggup," pungkasnya.
