Kualitas kesehatan ibu dan anak di beberapa wilayah di Indonesia masih menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan elemen masyarakat terkait. Mencermati hal ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengaktifasi gerakan Stop Kematian Ibu dan Anak, atau disingkat “Gema Setia”.Gerakan yang digagas oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan, dra. Hj. Munafah Kholbihi merangkul berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pekalongan seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyyah, Rifaiyyah dan lain sebagainya.
Di tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan menargetkan seluruh Kecamatan mendapatkan perbaikan akses kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan yang berkualitas di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berharap program ini tidak hanya menjangkau kaum perempuan tetapi juga kelompok masyarakat pria.
Terkait dengan hal ini, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (“TBIG”), melalui kegiatan CSR-nya memberikan dukungan program sosialisasi dan edukasi kesehatan melalui unit Mobil Klinik TBIG (“Monik TBIG”) khusus untuk melayani ibu dan anak.
IKLAN INFOBRAND.ID
Chief of Business Support TBIG Lie Si An, menjelaskan bahwa Monik TBIG akan meberikan pelayanan kesehatan di dua kecamatan di bulan Januari. “Untuk bulan ini kami akan mengirimkan armada Monik TBIG untuk melayani warga di Kecamatan Kedungwuni dan Wiradesa.”
Sementara itu, Direktur Utama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi, mengatakan bahwa program CSR TBIG di bidang kesehatan memang dirancang untuk membantu pihak-pihak berkepentingan dalam mengatasi masalah kesehatan yang masih di alami masyarakat di beberapa daerah. Lebih lanjut Herman mengapresiasi inisiatif Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan yang proaktif dalam merespon masalah-masalah yang terjadi.
