Pemerintah menargetkan pertumbuhan transaksi hingga 15% pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 menjadi sekitar US$1,7 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan capaian transaksi pada TEI 2018 yang sebesar US$1,5 miliar.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan, estimasi tersebut masih berkemungkinan melonjak mengingat jumlah buyer dan exhibitor saat ini terus meningkat.
“Proyeksi peningkatan target transaksi tersebut akan ditopang oleh sektor investasi. Jadi, tahun ini kita tidak hanya mengandalkan perdagangan saja atau ekspornya saja, tetapi juga harus ada realisasi investasi dari expo,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/9).
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk diketahui, valuasi transaksi TEI 2018 yang mencapai US$1,5 miliar merupakan salah satu lonjakan terbesar dalam sejarah pameran, yakni meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan TEI 2017. Adapun, pemerintah melalui Kemendag melakukan strategi diversifikasi negara tujuan ekspor agar dapat menyokong kontribusi neraca perdagangan luar negeri.
“Tidak hanya peragaman produk unggulan ekspor, kami juga menyasar negara-negara nontradisional dalam memasarkan barang ke mancanegara, seperti Afrika dan Amerika Latin,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Debindo Budiarto Linggowijono menyebut hingga saat ini pihakya telah mendata 1.200 buyer yang telah mengkonfirmasi untuk ambil bagian pada pameran TEI 2019.
“Jumlah buyer tersebut berasal dari 57 negara. Angkanya masih dinamis dan terus berkembang. Perkiraan kami selaku penyelenggara acara akan hadir sekitar 5.000 buyer dari 110 negara seluruh dunia. Untuk estimasi pengunjung selama penyelenggaraan kami proyeksi mencapai 5.000 orang. Namun, untuk data awal estimasi kami 3.500an pengunjung,” sebutnya.
Sebagai informasi, Trade Expo Indonesia 2019 akan digelar pada 16—20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini akan menampilkan produk-produk yang berkualitas sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia ke pasar global.
