Sabtu, 20 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Wika Water Heater Andalkan Generasi Milenial Untuk Transformasi Digital

Posted by: 2191 viewer

Ditemui oleh Infobrand.id di Jakarta pada pekan lalu, Manager Marketing Wika Water Heater Firmansyah mengungkapkan pihaknya kini mempercayakan pengelolaan konten promosi kepada generasi milenial. “Perkembangan teknologi digital membawa perubahan dalam cara kami untuk memperkenalkan produk kepada pasar. Dari sini kami kemudian menyadari bahwa perlu individu-individu yang mengerti dalam tata kelola informasi secara digital. Untuk itu, kami kemudian mulai banyak merekrut anak-anak muda yang memang mindset-nya ke arah sana,” tuturnya.

Wika Water Heater Andalkan Generasi Milenial Untuk Transformasi Digital
Wika Water Heater

Perubahan dan perkembangan teknologi membawa kita kepada pendekatan kehidupan yang serba cepat serta praktis. Mau tidak mau, perubahan digital atau yang saat ini disebut Revolusi 4.0, mengharuskan setiap insan untuk menyesuaikan dengan gaya komunikasi yang berbeda.

Pun demikian dalam kegiatan berbisnis. Produsen pemanas air Wika Water Heater menyikapi hal ini dengan melakukan pergeseran dalam aktivitas promosi dan penjualan.

Ditemui oleh Infobrand.id di Jakarta pada pekan lalu, Manager Marketing Wika Water Heater Firmansyah mengungkapkan pihaknya kini mempercayakan pengelolaan konten promosi kepada generasi milenial.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Perkembangan teknologi digital membawa perubahan dalam cara kami untuk memperkenalkan produk kepada pasar. Dari sini kami kemudian menyadari bahwa perlu individu-individu yang mengerti dalam tata kelola informasi secara digital. Untuk itu, kami kemudian mulai banyak merekrut anak-anak muda yang memang mindset-nya ke arah sana,” tuturnya.

Firman menjelaskan, saat ini terdapat perbedaan mendasar dalam penyebarluasan informasi produk.  Kala dekade 90-an saat dirinya terjun langsung sebagai bagian dari tim principal, efektifitas media konvensional macam koran dan radio dinilai sangat efektif.

“Namun seiring dengan berjalan waktu kami juga harus masuk ke ranah digital. Saat ini kami aktif mengelola konten di website dan juga sosmed. Untuk sosmed sendiri kami gencar berpromosi di saluran Instagram dan Facebook,” ujarnya.

Selain media sosmed yang telah disebutkan sebelumnya, dia juga menyebut Wika Water Heater juga pernah memanfaatkan platform Twitter dalam memperkenalkan produk. Akan tetapi karena efektivitasnya dinilai tidak cukup memuaskan, Wika Water Heater akhirnya men-suspend aktivitas Twitter mereka.

Selain dinilai cukup efektif dalam menjangkau pasarnya, Firman menyebut pengelolaan informasi promosi dan penjualan dengan pemanfaatan media digital cukup ekonomis. Dia membandingkan, dengan buget yang sama, kuantitas promosi di didunia maya akan lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan saluran konvensional.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kalau pakai media konvensional itu paling cuma mendapatkan kurang lebih 30% dari total perolehan konten iklan secara digital. Hasilnya pun juga demikian. Ini dalam konteks anggaran yang saya ya,” imbuhnya.

Saat Infobrand.id menyingung soal besaran buget promosi yang dikeluarkan setiap tahun, Firman enggan menjawab secara tegas berapa alokasi dana yang disediakan. Akan tetapi bos Wika Water Heater ini memberikan sedikit gambaran mengenai hal tersebut.

“Kalau saya pribadi itu alokasi belanja modal untuk  promosi [digital dan konvensional] adalah sekitar 5% dari total penjualan secara keseluruhan. Nah dari buget promosi tersebut, 75% diantaranya saya alokasikan untuk promosi ke media digital termasuk membangun brand image lewat konten-konten yang relevan. Sisanya baru ke yang lain,” jelasnya.

Walaupun efektivitas media digital dinilai cukup baik, tidak semua pangsa pasar Wika Water Heater dapat terkoneksi dengan gaya komunikasi abad 21 ini. Firman mencontohkan, para konsumennya di luar kota, khususnya di daerah plosok, masih diperlukan bentuk komunikasi tatap muka dan pengecekan fisik.

“Banyak juga konsumen kami di daerah-daerah yang agak  jauh maunya itu harus ketemu dalu, harus megang dulu barangnya.  Jadi aktivitas kanvasing di toko-toko daerah itu masih cukup tinggi,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka

Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - AKG Entertainment, pemegang lisensi utama brand Pokémon di Indonesia bekerja sama dengan The Pokémon Company men...


Karyawan WINGS Group untuk Dukung Pengurangan Sampah Plastik

Karyawan WINGS Group untuk Dukung Pengurangan Sampah Plastik
INFOBRAND.ID - Yayasan WINGS Peduli ajak masyarakat kurangi sampah plastik dengan kampanyekan #PilahDariSekarang untuk peringati Hari Bumi. Dalam upay...


Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan

Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tokopedia terus mengedepankan kolaborasi dengan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mempermudah masyarakat menjalankan ibadah s...


Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,

Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,"Ramela"
INFOBRAND.ID-Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, &q...