INFOBRAND.ID-Krista Exhibitions bersama Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) akan menyelenggarakan Indo Healthcare Gakeslab Expo 2024. Rencananya acara ini akan diadakan pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim mengatakan, pameran Indo Healthcare Gakeslab Expo 2024 akan diikuti oleh 120 perusahaan, dan 10 di antaranya merupakan pelaku UMKM.
"Pameran internasional yang akan menampilkan inovasi produk kesehatan secara lengkap, termasuk alat kesehatan yang dibutuhkan oleh unit pelayanan kesehatan, baik dibawah naungan Pemerintah maupun swasta," kata Daud dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/7/2024).
Daud mengatakan, kegiatan ini telah berlangsung sebanyak 14 kali. Kali ini, pihaknya akan berkonsentrasi pada aktivitas Business Matching dan Business Networking yang secara khusus dirancang untuk mempertemukan para pelaku usaha dan lembaga keuangan.
"Dengan akademisi/peneliti (B to Academy), para pelaku usaha dengan End-user (Business to Hospital/Health Care Units), para pelaku usaha dengan Distributor/Importir/Supplier," ungkapnya.
Daud yakin skema Business Matching dapat membuka peluang investasi industri dalam negeri. "Target kami bisa menarik 10.000 pengunjung selama tiga hari," ujar Daud.
Di kesempatan sama, Ketua Umum Gakeslab Indonesia Rd. Kartono Dwidjosewojo mengungkapkan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga untuk dunia internasional. Di mana, Covid merontokkan seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Hal ini, sebut Kartono, telah meningkatkan kesadaran pentingnya produksi lokal dan transfer teknologi dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan, mempromosikan pemerataan akses terhadap obat dan alat kesehatan.
"Gakeslab Indonesia bersama segenap pelaku industri alat kesehatan di Indonesia dan Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dari hulu hingga ke hilir, hingga dapat bersaing di panggung global," papar Kartono.
Pihaknya juga terus mendukung program Kementerian Kesehatan di pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan dengan mengadakan kegiatan ini.
"Acara ini membahas berbagai tantangan dalam meningkatkan produksi alat kesehatan lokal dan transfer teknologi, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku industri alat kesehatan, peneliti, produsen bahan baku, lintas industri, baik kementerian/lembaga, organisasi profesi dan masyarakat, agar ekosistem ketahanan alat kesehatan di Indonesia terintegrasi dari hulu ke hilir," pungkasnya.
INFOBRAND.ID-Krista Exhibitions bersama Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) akan menyelenggarakan Indo Healthcare Gakeslab Expo 2024. Rencananya acara ini akan diadakan pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim mengatakan, pameran Indo Healthcare Gakeslab Expo 2024 akan diikuti oleh 120 perusahaan, dan 10 di antaranya merupakan pelaku UMKM.
"Pameran internasional yang akan menampilkan inovasi produk kesehatan secara lengkap, termasuk alat kesehatan yang dibutuhkan oleh unit pelayanan kesehatan, baik dibawah naungan Pemerintah maupun swasta," kata Daud dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/7/2024).
Daud mengatakan, kegiatan ini telah berlangsung sebanyak 14 kali. Kali ini, pihaknya akan berkonsentrasi pada aktivitas Business Matching dan Business Networking yang secara khusus dirancang untuk mempertemukan para pelaku usaha dan lembaga keuangan.
"Dengan akademisi/peneliti (B to Academy), para pelaku usaha dengan End-user (Business to Hospital/Health Care Units), para pelaku usaha dengan Distributor/Importir/Supplier," ungkapnya.
Daud yakin skema Business Matching dapat membuka peluang investasi industri dalam negeri. "Target kami bisa menarik 10.000 pengunjung selama tiga hari," ujar Daud.
Di kesempatan sama, Ketua Umum Gakeslab Indonesia Rd. Kartono Dwidjosewojo mengungkapkan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga untuk dunia internasional. Di mana, Covid merontokkan seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Hal ini, sebut Kartono, telah meningkatkan kesadaran pentingnya produksi lokal dan transfer teknologi dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan, mempromosikan pemerataan akses terhadap obat dan alat kesehatan.
"Gakeslab Indonesia bersama segenap pelaku industri alat kesehatan di Indonesia dan Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dari hulu hingga ke hilir, hingga dapat bersaing di panggung global," papar Kartono.
Pihaknya juga terus mendukung program Kementerian Kesehatan di pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan dengan mengadakan kegiatan ini.
"Acara ini membahas berbagai tantangan dalam meningkatkan produksi alat kesehatan lokal dan transfer teknologi, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku industri alat kesehatan, peneliti, produsen bahan baku, lintas industri, baik kementerian/lembaga, organisasi profesi dan masyarakat, agar ekosistem ketahanan alat kesehatan di Indonesia terintegrasi dari hulu ke hilir," pungkasnya.