Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

2030 Mendatang, BMW Berencana Kurangi Emisi Karbon Hingga 40 Persen

Posted by: 1403 viewer

2030 Mendatang, BMW Berencana Kurangi Emisi Karbon Hingga 40 Persen
BMW/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - BMW berencana untuk mengurangi emisi karbon pada semua fase penggunaan kendaraannya, termasuk proses produksi, setidaknya 40 persen dari level 2019 pada 2030 mendatang.

Produsen otomotif yang berbasis di Munich ini juga ingin meningkatkan proporsi bahan daur ulang yang dapat digunakan kembali dalam pembuatan kendaraannya dari 30 persen menjadi 50 persen untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.

"Kami berkomitmen pada jalur yang jelas untuk mencapai target 1,5 derajat," kata CEO Oliver Zipse yang menyebut langkah perusahaan mengacu pada Perjanjian Paris, dikutip dari Reuters pada Jumat (3/9/2021).

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara itu, menurut laporan TechCrunch, mengingat fakta sebagian besar penjualan mobil BMW masih menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), perusahaan mengatakan kendaraan yang mereka produksi menyumbang 70 persen dari total jejak CO2.

Pada paruh pertama tahun ini, sekitar 11,44 persen dari total volume penjualan BMW merupakan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV). Perusahaan menargetkan 1 juta unit di antaranya terjual pada akhir tahun 2021.

Pada kuartal kedua, sudah sekitar 850.000 kendaraan terjual namun untuk mencapai tujuan pengurangan emisi karbon BMW masih perlu meningkatkan penjualan kendaraan rendah atau nol emisi secara serius.

Di sisi lain, BMW belum menetapkan tenggat waktu untuk menghentikan produksi mobil berbahan bakar fosil mengingat masih menghadapi kesulitan atas perluasan kendaraan listrik termasuk kurangnya infrastruktur pengisian daya di seluruh Uni Eropa dan negara lain.

Meski begitu, produsen pembuat mobil telah menetapkan berbagai target keberlanjutan, termasuk menargetkan setidaknya setengah dari penjualan BMW merupakan kendaraan listrik pada 2030 serta mengurangi emisi CO2 per kendaraan dan kilometer yang digerakkan oleh setidaknya setengah dari level 2019 dalam kerangka waktu yang sama.

IKLAN INFOBRAND.ID

Saat ini sama seperti pesaingnya, perusahaan telah memperingatkan, pendapatan dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan akan terganggu dipicu oleh kekurangan chip semikonduktor dan harga bahan baku, meskipun laporan laba menunjukkan kondisi perusahaan lebih kuat dari yang semula diharapkan dalam hasil kuartalan terbaru.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...