Jum'at, 19 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

3 Penggunaan Graph Analytics Yang Mampu Majukan Industri Indonesia

Posted by: 1304 viewer

3 Penggunaan Graph Analytics Yang Mampu Majukan Industri Indonesia
Graph AI + Summit

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Sebagai salah satu sektor dari manajemen data dengan pertumbuhan paling pesat, graph technology seperti graph database, graph analytics, dan knowledge graph telah menjadi bagian penting dari infrastruktur internet.

Pada awal penggunaannya, berbagai media sosial menggunakan teknologi tersebut untuk memahami bagaimana tiap user merasa relate satu sama lain agar dapat menghubungkan mereka dengan konten yang tepat. Implementasi umum lainnya dapat ditemukan di platform e-commerce, di mana kemampuan graph analytics dapat membantu memberikan rekomendasi produk bagi pengunjung.

Lebih lanjut, search bar pada mesin pencari yang digunakan orang-orang tiap harinya sejatinya adalah knowledge graph yang mampu memproses jutaan informasi yang terus mengalir secara simultan dalam waktu kurang dari satu detik untuk menghasilkan temuan yang berguna untuk tiap pengguna internet. Kini, graph technology telah berevolusi menjadi platform yang lebih mainstream yang digunakan para perusahaan di hampir seluruh industri dan sektor–dari finansial ke hiburan, dari layanan kesehatan ke telekomunikasi–yang terbukti mampu mendorong transformasi bisnis dan pertumbuhan yang nyata.

IKLAN INFOBRAND.ID

TigerGraph, penyedia platform graph analytics terdepan, berkomitmen membantu organisasi dari berbagai sektor untuk mengakselerasi kapabilitasnya dalam analytics dan machine learning untuk meningkatkanoperational excellence seraya mendorong produktivitas. Komitmen ini sepenuhnya kami bawa di Indonesia bersama dengan ekspansi terkini yang dilakukan di Tanah Air, untuk membantu organisasi, baik itu perusahaan maupun institusi pemerintahan, untuk mengeluarkan potensi sebenarnya dari insight yang powerful dan graph analytics terbarukan.

“Seiring dengan pasar graph technology yang terus tumbuh dan mampu memberikan insight yang lebih baik bagi pengguna, kami percaya bahwa masih ada lebih banyak kemungkinan di masa depan untuk membuka analyticsyang lebih dalam dan luas di berbagai operasional, tentunya pada skala yang diinginkan,” ujar Reza Pahlevi, Managing Director, Indonesia, TigerGraph. 

“Dengan pemahaman tersebut, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi graph technology terdepan di industri untuk membantu lebih banyak organisasi di Indonesia berada selangkah di depan para pesaing dengan hyperconnected data yang mampu menyederhanakan konsep analytics demi menuju pengambilan keputusan yang lebih baik di tiap operasional. Maka dari itu, kami bersikap terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan enterprise dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan berbagai sektor di Indonesia melalui adopsi graph technology yang strategis dan lebih luas,” katanya menambahkan.

Graph Technology untuk Fraud Detection

Belakangan ini, pencegahan fraud telah menjadi salah satu fokus utama di sektor layanan finansial karena baik pelaku industri maupun regulator berupaya untuk menjaga kepercayaan publik. Institusi keuangan harus selalu siap dalam menghadapi serangan fraud dalam berbagai bentuk yang bisa muncul kapan pun. Lebih lanjut, para ahli menilai bahwa kebijakan work from home di tengah pandemi serta perkembangan bank digital di Indonesia dapat membuka lebih banyak kemungkinan fraud, yang tentunya perlu diantisipasi dan dilawan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam hal ini, solusi graph analytics dari TigerGraph dapat memperkuat upaya industri layanan finansial dalam mencegah fraud, baik itu untuk perusahaan maupun regulator. Upaya yang baru ini dilakukan oleh perusahaan penyedia software finansial asal Amerika Serikat menunjukkan bahwa integrasi antara machine learning dengan graph database untuk menciptakan pemanfaatan AI berbasis graph technology mampu mencegah fraud pada skala yang diinginkan. Studi kasus itu dipresentasikan pada Graph + AI Summit 2021–satu-satunya konferensi terbuka untuk akselerasi implementasi analytics, AI, dan machine learning dengan graph algorithm–yang baru saja diselenggarakan oleh TigerGraph. Di sini, insight dan fitur-fitur dari graph technology milik TigerGraph dapat digunakan untuk menghubungkan entitas-entitas berpotensi fraud pada model ML/AI untuk mendorong kontrol terhadap fraud dan risiko lainnya sehingga dapat mengurangi fraud di berbagai checkpoint dalam ekosistem yang end-to-end. Solusi ini pun memungkinkan model pendeteksi fraud dari perusahaan tersebut untuk mendeteksi 35% lebih banyak risiko dan mencatatkan penghematan biaya sebesar 50 juta dolar AS hasil dari pencegahan fraud yang lebih baik di skala yang tepat.

Graph Technology untuk Anti-money Laundering

Money laundering, atau pencucian uang, adalah masalah global yang kian hari makin sulit untuk dilacak dengan perkembangan pesat dari transfer dan pembayaran digital secara real-time, hukum internasional yang kompleks, hingga munculnya cryptocurrency. United Nations Office of Drug and Crime memperkirakan bahwa transaksi pencucian uang di seluruh dunia dapat berada di kisaran 2–5% dari PDB global (atau 800 miliar sampai 2 triliun dolar AS) tiap tahunnya. Maka dari itu, pemerintah negara di seluruh dunia telah memperketat pengawasan regulasinya dalam melawan money laundering, termasuk di Indonesia.

Perlu mendapat perhatian bahwa laporan dari Financial Action Task Force (FATF) menunjukkan bahwa money laundering telah muncul dalam bentuk yang lebih bervariasi dengan adanya pandemi COVID-19, termasuk di antaranya adalah pemalsuan alat-alat kesehatan, penipuan investasi, penipuan berkedok kegiatan sosial, dan penyalahgunaan stimulus ekonomi.

Meski demikian, dapat dikatakan bahwa seluruh sistem analytics yang digunakan untuk mematuhi regulasi AML dibangun menggunakan relational database. Pendekatan lama ini membatasi efektivitas pendeteksian dan investigasi AML, membuat risiko kejahatan finansial yang tersembunyi kerap dibiarkan tidak terdeteksi dan investigasi menjadi lebih rumit, menghabiskan lebih banyak waktu, dan tidak efisien.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam hal ini, solusi graph analytics dari TigerGraph dapat mengoptimalkan implementasi strategi AML dan pencegahan pendanaan terhadap terorisme di Indonesia. Upaya terbaru dari salah satu institusi perbankan di Amerika Serikat dalam meningkatkan kemampuan analytics-nya terhadap AML menunjukkan bahwa solusi graph analytics dari TigerGraph mampu mengurangi false positive pada investigasi terkait AML secara real-time dengan menyibak hubungan antar entitas yang tidak terlihat dengan jelas. Hal ini memungkinkan para petugas untuk memaksimalkan kemampuan deep link analytics dan machine learning terbarukan untuk deteksi pola-pola sedemikian rupa secara otomatis. Kapabilitas TigerGraph dalam menghadirkan scalability untuk melakukan analisis terhadap jumlah data yang terus bertambah mampu menjaga program AML dari bank tersebut berada selangkah di depan para kriminal. Hal ini pun membuat solusi tersebut mampu mencatat peningkatan 10% pada akurasi investigasi AML dan penghematan 20 juta dolar AS sebagai hasil dari investigasi yang lebih produktif.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...


Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan

Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersama dengan anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA) dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) mendukung...


BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG

BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan KBRI Singapura dan Bank Indonesia menyelenggarakan pamera...


Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia

Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sirkuit Misano di pesisir Laut Adriatik untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah double-header Kejuaraan Dunia Formula E ABB F...