Tumbuh dan berkembang hingga mencapai usia 40 untuk sebuah bisnis retail bukanlah hal mudah. Dengan sederet inovasi dan effort menejemen nyatanya Carvil sukses menjamurkan sekitar 125 gerai hingga ke Sumatera dan Kalimantan.
Karenanya Carvil berhak meraih penghargaan bergengsi Anugerah Brand Indonesia (ABI) 2018 yang diberikan oleh perusahaan riset terkemuka TRAS N CO Indonesia sebagai brand ASLI Indonesia yang tetap sustainablemenjalankan bisnisnya di usia 10 tahun atau lebih.
Untuk pertama kali, TRAS N CO Indonesia melakukan survei menggunakan metodologi pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan internet survei, terhadap ratusan merek Indonesia dengan 3 parameter pendekatan yakni Brand Awareness, Brand Sustainability, dan Brand Image.
Sebagaimana yang telah diketahui, bisnis ritel Indonesia banyak yang gulung tikar. Namun kepiawain Carvil membuat konsep outlet berkonsep Pop Up, terintegrasi dengan layanan online dan menciptakan pelbagai produk baru seperti T-Shirt, Jeans dan tas membuktikan bahwa Carvil survive dan laik dimiliki oleh investor.
“Menghadapi era digital, tentu adalah suatu tantangan bagi Carvil. Karenanya kami melakukan peremajaan brand dengan segmentasi market millennial sebagaiman logo baru kami yang dibuat lebih fresh dan inovatif,” terang Brand Manager Carvil, Tya Karlita Arindita.
Tentunya Tya mengucapkan rasa syukurnya karena CARVIL terplih menjadi brand lokal yang dinilai menjadi pilihan konsumen. “Semoga penghargaan ini mampu menggenjot eksistensi Carvil,” jelasnya.
Apa yang membuat Carvil menjadi bisnis unik adalah tidak banyaknya bisnis retail sandang seperti alas kaki dan pakaian di Indonesia yang di franchise-kan, dan bisa dibilang Carvil merupakan pioneer franchise toko retail sepatu dan pakaian dengan merek lokal.