INFOBRAND.ID-PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), pengembang properti berbasis transportasi massal (transit oriented development/TOD) di Indonesia menyatakan optimistis untuk melanjutkan kinerja positif perseroan pada 2023.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Rizkan Firman mengatakan perseroan mendapatkan persetujuan pemegang saham terhadap sejumlah agenda yang diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 2 Desember 2022 lalu.
"Persetujuan pemegang saham atas agenda yang diajukan menunjukkan apresiasi yang diberikan kepada perseroan untuk terus melanjutkan kinerja positif ke depan, dan dengan dukungan pemegang saham, ini menjadi bukti kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang," ujar Rizkan Firman.
Melalui RUPSLB tersebut, lanjutnya, perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait agenda rapat yang diajukan yakni persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan direksi dan persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan dewan komisaris.
Hasil dari agenda tersebut menetapkan bahwa pemegang saham menyetujui pengangkatan kembali Indra Syahruzza selaku Direktur Pemasaran dan Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital.
Selain itu pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali Pundjung Setya Brata selaku Komisaris Utama, dan Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris.
Selain itu, para pemegang saham telah memberikan kepercayaan dan dorongan kepada perseroan untuk mendapatkan pendanaan dari Bank atau Lembaga Keuangan dalam rangka mendukung penyelesaian beberapa proyek yang tengah perseroan kembangkan dengan konsep TOD. "Hal ini akan menambah kepercayaan konsumen terhadap produk-produk ADCP yang akan meningkatkan catatan penjualan perseroan," kata Rizkan Firman.
PT Adhi Commuter Properti Tbk hingga kuartal III tahun 2022mencatat laba bersih senilai Rp 51,82 miliar atau melesat 10,7% dibandingkan Rp 46,81 miliar per kuartal III 2021. Melonjaknya laba ini ditopang dari pendapatan usaha sebesar Rp 421,52 miliar, naik 44,12 persen dibanding Rp 292,46 miliar di kuartal III 2021. Sektor yang menyumbang pendapatan terbesar adalah properti sebesar Rp 308,78 miliar.
Adapun Cisauk Point menjadi pendapatan sektor properti tertinggi sebesar Rp 134,17 miliar. Kemudian, pendapatan dari properti Adhi City Sentul tercatat senilai Rp 124,92 miliar, Royal Sentul Park sebesar Rp 35,13 miliar, dan Eastern Green sebesar Rp 13,91 miliar. Pendapatan sektor lainnya antara lain hotel sebesar Rp 69,34 miliar dan operasi bersama JO ACP-UJP (Gateway Park) sebesar Rp 43,39 miliar.