Perlahan tapi pasti, geliat bisnis Advan semakin mentereng. Hal ini bisa dilihat lewat data Indonesian Data Center (IDC) terakhir yang menempatkan smartphone merek lokal itu di urutan ketiga dalam daftar ‘Best Smartphone 2017’.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, Advan memiliki pangsa pasar 8,3% dan berhasil melewati pencapaian dari brand luar negeri, seperti Xiaomi, Lenovo, Asus, dan Vivo. Smartphone asli Indonesia ini hanya kalah dari Samsung di urutan teratas dengan 30% dan OPPO dengan 25,5% di posisi kedua.
Dengan prestasi tersebut, Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengatakan bahwa kualitas Advan sudah diakui masyarakat luas dan bukan hanya sekadar dilabeli produsen smartphone murah saja.
“Advan sangat bangga atas pengakuan yang diberikan IDC, mengingat hanya Advan merupakan satu-satunya brand asal Indonesia yang terus bersaing dengan brand internasional lainnya. Apalagi, Advan selalu menyelaraskan antara spesifikasi produk dengan value for money,” ujar Tjandra dalam keterangan persnya, Rabu (20/12).
Dari persentase tersebut, beberapa line up Advan cukup diminati oleh konsumen smartphone di Indonesia.
“Kunci kesuksesan Advan ada pada kemajuan produk yang sangta signifikan dan telah ditunjukkan lewat seri i5C plus, G1, G1 Pro, dan A8,” sambung Advan Business Management Advisor Hasnul Suhaimi.
Meski sudah menjadi salah satu penguasa smartphone di Nusantara, namun Advan enggan berpuas diri dan terus berinovasi menyongsong tahun 2018. Sekadar bocoran, Advan tengah menyiapkan smartphone terbaru mereka yang berfokus pada swafoto alias selfie, yaitu Advan G2.