Alfamart Kuasai 70% Saham Lawson, Siapkan Investasi Rp 200,4 Miliar
Posted by: Zeinal Wujud | 16-05-2025 08:27 WIB | 566 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten pengelola jaringan ritel Alfamart, resmi mengakuisisi 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Transaksi ini disepakati pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 200,4 miliar.
Langkah akuisisi ini dilakukan melalui pembelian 1,48 miliar lembar saham Lawson dengan harga Rp 135 per saham. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur dan Sekretaris Perusahaan MIDI, Suantopo Po, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Suantopo mengatakan penandatanganan Akta Jual Beli Saham merupakan bagian dari pemenuhan syarat dalam perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah disampaikan MIDI pada 9 April 2025.
Ia menambahkan bahwa dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk mendukung kebutuhan belanja modal MIDI dan fokus pada pengembangan inti bisnis di sektor perdagangan eceran. “Transaksi ini merupakan salah satu langkah strategis perseroan,” tegasnya.
MIDI berharap aksi korporasi ini dapat memperkuat kinerja keuangan, khususnya dalam aspek laba rugi dan arus kas, sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Sementara itu, Alfamart terus melakukan konsolidasi dan efisiensi bisnis. Pada 2024, perusahaan menutup sekitar 400 gerai yang dinilai kurang produktif. Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari strategi bisnis jangka panjang.
“Saya ibaratkan penyakit usus buntu. Ususnya dipotong karena memang harus dipotong. Itu adalah strategi perusahaan,” ujar Solihin, dikutip dari Tempo, Jumat (16/5).
Meski menutup ratusan gerai, Alfamart juga agresif membuka lebih dari 1.000 gerai baru pada tahun yang sama. Strategi ini disebut sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi jaringan.
“Toko yang kami buka lebih dari yang tutup, ada 1.000 lebih yang baru. Karena keuntungan kami naik dibandingkan tahun lalu,” tambah Solihin.
Laporan keuangan Alfamart per kuartal III 2024 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,39 triliun, naik 9,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga tumbuh 10,23% menjadi Rp 88,21 triliun. Di sisi lain, beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp 69,24 triliun, sementara laba bruto naik 11,66% menjadi Rp 18,86 triliun.
Langkah akuisisi Lawson dan optimalisasi jaringan ritel menunjukkan keseriusan Alfamart dalam memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri ritel nasional.
Baca berita lainnya di Google News