Anak Haji Isam Masuk Jagonya Ayam, KFC Jual Saham Rp54,4 M
Posted by: Zeinal Wujud | 07-07-2025 09:18 WIB | 464 views
Shankara Fortuna Nusantara milik keluarga Haji Isam resmi membeli saham Jagonya Ayam dari KFC senilai Rp54,4 miliar. FAST tetap jadi pemegang saham utama.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan yang mengelola gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, secara resmi melepas sebagian kepemilikannya di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI). Saham sebesar 15 persen atau setara 41,8 persen dari saham Seri A JAI dijual kepada PT Shankara Fortuna Nusantara, perusahaan yang terafiliasi dengan keluarga pengusaha ternama, Haji Isam. Nilai transaksi tersebut tercatat sebesar Rp54,4 miliar dan efektif berlaku mulai 30 Juni 2025.
Baca juga:
- BOBA Lepas Merek Cafe, Fokus Jadi Pemimpin Topping Minuman
- KFC: Pionir Restoran Cepat Saji dan Peraih Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Platinum
Meskipun melepas sebagian saham, FAST tetap menjadi pemegang saham pengendali di JAI dengan kepemilikan sebesar 55 persen.
"Perseroan tetap mempertahankan sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen di JAI yang karenanya masih menempatkan Perseroan sebagai pemegang saham pengendali pada JAI," ujar Corporate Secretary FAST, Dalimin Juwono, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin, 7 Juli 2025.
Langkah strategis ini memberikan keuntungan tersendiri bagi FAST. Selain menjaga kontrol atas JAI, perusahaan juga tetap mendapat manfaat dari rantai pasok internal yang efisien.
“FAST dapat memperoleh manfaat dari efisiensi harga pasokan daging ayam dan olahannya dari JAI,” tambah Dalimin.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan usaha JAI yang mencakup sektor peternakan ayam terintegrasi dapat semakin mendongkrak profitabilitas FAST. Aktivitas tersebut meliputi perkebunan, pabrik pakan, penetasan dan pembesaran ayam, rumah potong ayam, hingga industri pengolahan daging ayam.
Masuknya PT Shankara Fortuna Nusantara sebagai pemegang saham JAI turut membuka peluang baru dalam pengembangan operasional dan keuangan perusahaan.
“Adapun dengan pelaksanaan transaksi, dapat membuka ruang bagi pelibatan pihak lain dalam memperluas daya saing, kegiatan operasional ataupun kemampuan finansial JAI,” ujar Dalimin.
Profil Shankara Fortuna Nusantara
PT Shankara Fortuna Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan berbagai produk olahan ayam. Didirikan berdasarkan Akta Notaris Lawrensiea Angelina S.H., M.Kn. No. 028 tanggal 13 Desember 2024, perusahaan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Nomor AHU-0100480.AH.01.021.TAHUN 2024 tertanggal 16 Desember 2024.
Perusahaan ini merupakan bagian dari jaringan bisnis keluarga Haji Isam atau Andi Syamuddin Arsyad, pengusaha asal Kalimantan Selatan yang dikenal luas di sektor pertambangan dan kini merambah sektor agribisnis.
Di Shankara Fortuna Nusantara, kepemilikan saham terbagi antara anak Haji Isam, Liana Saputri (45 persen), dan suaminya, Putra Rizky Bustaman (45 persen). Liana menjabat sebagai komisaris, sementara Putra Rizky Bustaman memegang posisi direktur utama. Selain keduanya, terdapat Bani Adityasuny Ismiarso yang memiliki 10 persen saham dan juga menjabat sebagai direktur.
Baca juga:
- Presiden Direktur Mustika Ratu Tambah Kepemilikan Saham, Ini Tujuannya!
- Alfamart Kuasai 70% Saham Lawson, Siapkan Investasi Rp 200,4 Miliar
Langkah akuisisi saham JAI ini menandai ekspansi strategis Shankara Fortuna Nusantara dalam industri makanan dan rantai pasok protein hewani. Dengan latar belakang kuat di sektor ayam olahan dan sistem logistik yang mendukung, perusahaan ini berpotensi memperkuat JAI sebagai mitra utama dalam ekosistem bisnis KFC Indonesia.