INFOBRAND.ID-Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda yang bergerak di bidang teknologi informasi, komunikasi dan telekomunikasi, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota pintar (smart city) lewat solusi Smart Pole 5G.
Smart Pole 5G adalah konsep penggabungan antara Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dengan teknologi jaringan 5G. Pole ini dilengkapi dengan perangkat keras dan lunak sehingga memungkinkannya menjadi pusat konektivitas yang kuat berbasis fiber optik.
Dengan penerapan Smart Pole 5G nantinya diharapkan Jakarta akan memiliki jaringan konektivitas internet yang cepat dan stabil, kapasitas bandwidth dan kecepatan internet, serta menawarkan berbagai fitur cerdas tambahan.
"Warga kota dapat dengan mudah menggunakan aplikasi transportasi pintar untuk mengetahui jadwal bus atau mendapatkan petunjuk arah secara real-time," ujar Aji Rizqi Yodhana, General Manager Corporate Secretary & Legal PT Jakarta Infrastruktur Propertindo dalam siaran pers di Jakarta (18/07/2023).
Tak hanya konektivitas, menurut Aji, Smart Pole 5G memiliki beberapa keunggulan teknologi lainnya. Pertama, jaringan sensor pintar di mana Smart Pole 5G dilengkapi dengan sensor yang berfungsi untuk mengumpulkan data dan memantau berbagai aspek kota.
Sensor-sensor tersebut dapat mendeteksi kepadatan lalu lintas, tingkat polusi udara, tingkat kebisingan, hingga suhu. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi kota dalam hal pengelolaan transportasi, pengurangan polusi, dan peningkatan keamanan.
Kedua, pengolahan data di tempat. Dengan kekuatan komputasi terdepan di pole, Smart Pole 5G diklaim dapat memproses data secara langsung, tanpa mengandalkan koneksi jarak jauh. Hal ini memungkinkan respon real-time terhadap situasi darurat atau kejadian yang membutuhkan tindakan cepat. Misalnya, Smart Pole 5G dapat mendeteksi kecelakaan lalu lintas dan mengirimkan informasi tersebut ke pusat kendali untuk tindakan segera.
Kedepannya, PT JIP akan melakukan penerapan dan pengembangan teknologi Smart Pole 5G secara meluas. Beberapa rencana implementasi yang sedang disiapkan oleh perusahaan antara lain, Smart Pole 5G dapat menjadi komponen penting dalam pengembangan infrastruktur kota cerdas. Dalam masa mendatang, teknologi ini akan terintegrasi dengan sistem manajemen lalu lintas, parkir pintar, digital advertising, dan sistem pemantauan keamanan untuk meningkatkan efisiensi kota.
"Kami bersama penyedia layanan telekomunikasi sedang berupaya untuk memperluas jaringan 5G di seluruh negara. Dengan demikian, Smart Pole 5G akan dipasang di berbagai lokasi strategis seperti pusat kota, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan area padat penduduk lainnya," jelas Aji.
Rencana implementasi Smart Pole 5G juga melibatkan kolaborasi antara PT JIP dan penyedia layanan telekomunikasi, produsen teknologi, dan sektor swasta lainnya. Kolaborasi ini diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang solid dan memastikan keberlanjutan serta keberhasilan penggunaan Smart Pole 5G di masa depan.
"Dengan rencana implementasi yang komprehensif, kami percaya bahwa penerapan Smart Pole 5G dapat membangun kota-kota cerdas yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi warganya di masa depan, terutama bagi warga ibukota Jakarta khususnya," tuturnya.