JAKARTA - Dari jajaran produk alat tulis, Artline menjadi salah satu brand dengan kualitas yang telah diakui. Diproduksi oleh perusahaan asal Jepang bersama Shachihata yang berdiri sejak tahun 1925, produknya telah dikenal secara global. Di sejumlah negara brand ini dikenal dengan spidol permanen dengan sebutan Spidol70.
Hiroya Fujita, International Marketing Department Supervisor Artline menjelaskan, Shachihata sebagai perusahaan dari Jepang bisa membanggakan diri dengan mengembangkan produk yang unik dan berkualitas tinggi. Pada awal berdirinya perusahaan ini di tahun 1925, dimulai dari pengembangan produk bantalan stempel dengan fungsi dan teknologi yang unik, yang membuat produk ini menjadi paling populer di Jepang hingga saat ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengembangan teknologi dalam proses produksi nya terus ditingkatkan, terutama dalam teknologi tinta, sehingga pada tahun 1954 Artline mulai mengembangkan dan memproduksi kategori produk spidol, yang sampai sekarang menjadi produk utama Artline, mengambil alih dari yang sebelumnya adalah bantalan stempel.
IKLAN INFOBRAND.ID
Selama berjalannya pengembangan teknologi tinta tersebut, satu-per-satu senyawa kimia yang diketahui berbahaya bagi kesehatan manusia, secara bertahap dihilangkan dari bahan dasar produksi nya, tanpa mengurangi hasil kualitas dari produk tersebut.
“Biasanya terdapat timbal balik antara perubahan zat kimia yang lebih aman mengakibatkan penurunan dari kualitas produk nya, tetapi Artline terus menjaga kualitas nya tetap seimbang, seiring juga membuat produk nya lebih ramah lingkungan,” jelas Hiroya Fujita.
Menurut Hiroya Fujita, pada awal mulanya, produk yang dikembangkan adalah hanya untuk pemakaian umum. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, terjadi diversifikasi produk, dimana setiap sub-kategori mengajukan produk masing-masing untuk dikembangkan secara lebih spesifik lagi mengarah ke kebutuhan dari sub-kategori tersebut.
Contoh, dari sub-kategori industri, mereka membutuhkan spidol yang lebih tahan banting untuk melewati proses-proses produksi nya yang keras, seperti industri otomotif dan elektronik. Dari sisi sekolah dan perkantoran, juga dikembangkan produk-produk untuk keperluan dalam ruangan. Dan dari sub-kategori hobi, dikembangkan produk-produk luar ruangan yang tahan matahari maupun hujan, dengan warna yang lebih menyala.
“Dan masih banyak sub-kategori produk lainnya,” ujar Hiroya Fujita.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Hiroya Fujita, secara global, Artline memiliki lebih dari 5,000 SKU (Stock Keeping Unit), dimana selain diversifikasi sub-kategori yang sudah dijelaskan di pertanyaan sebelumnya. Artline juga mengakomodasi diversifikasi secara kultural, dimana terdapat negara-negara yang membutuhkan produk spesifik dari negara tersebut, yang berbeda dengan negara lain nya.
Di Indonesia sendiri , terdapat sekitar 1,600 SKU dari produk Artline yang terjual di pasaran. Dan sama juga , terdapat produk Artline yang hanya dijual di Indonesia saja yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Sebenarnya , pengembangan produk Artline mayoritas diawali oleh permintaan dari pengguna. Mereka menjelaskan bagaimana mereka ingin sebuah produk digunakan , dan dalam kondisi yang bagaimana. Dari pihak Artline kemudian melakukan penelitian , dan berusaha semaksimal mungkin memenuhi kondisi pemakaian yang diminta. Sehingga dalam hal ini, sebegitu banyak produk dari Artline , sudah ada pengguna yang memakainya sesuai dengan kondisi masing-masing.
“Tetapi secara umum, Artline mencoba menjelaskan kegunaan dan fungsi produk nya melalui website nya, dimana terdapat katalog online sebagai sarana pengetahuan produk, dan juga melalui platform-platform media sosial yang ada seperti instagram dan twitter dan facebook,” jelas Hiroya Fujita.
Karena Artline merupakan salah satu produsen alat tulis yang pertama di dunia, maka perkembangan jalur distribusi nya secara global sudah tertata dengan baik. Sudah terdapat cabang-cabang perusahaan di setiap benua, yang membawahi jalur distribusi untuk sekitar 100 negara.
IKLAN INFOBRAND.ID
Tentu saja, Artline berharap terus mengembangkan sayap nya ke seluruh pelosok bumi, dan terus ber-inovasi, untuk memenuhi kebutuhan tulis-menulis yang akan terus muncul se-iring perkembangan jaman, terutama di era teknologi 4.0 sekarang ini.
Untuk terus memperluas pasar, sesuai filosofi Artline, ingin menjadi bagian dari tiap orang, dan juga mempermudah kehidupan sehari-hari dengan terus menciptakan produk yang ber-kualitas dan mengikuti perkembangan jaman, dengan tetap memperhatikan produk yang ramah lingkungan, dengan memenuhi sertifikasi standart-standart internasional, seperti cap AP oleh ACMI , dan juga ISO.
“Marketing Artline terus aktif memaparkan produk Artline melalui program-program promosi yang variatif yang disesuaikan dengan target pengunanya supaya tepat sasaran , salah satu nya misalnya melalui even-even seperti sponsor sekolah dan kompetisi-kompetisi menggambar dan mewarnai,” tutup Hiroya Fujita.
