Rabu, 15 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Ayo Kenali BioSaliva, Alat Tes PCR dengan Metode Kumur

Posted by: 1248 viewer

Ayo Kenali BioSaliva, Alat Tes PCR dengan Metode Kumur
Foto BioSaliva

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT. Biofarma memproduksi alat diagnosis COVID-19 dengan metode kumur. Alat tersebut dinamai BioSaliva yang diklaim nyaman saat digunakan.

Alat tes RT Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut memiliki sensitifitas hingga 95% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain menggunakan PCR Kit. BioSaliva juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

Media pembawa virus ini berfungsi untuk deteksi RNA Sars-CoV2 penyebab COVID-19 dengan metode RT PCR menggunakan sampel gargled saliva.

IKLAN INFOBRAND.ID

Umur simpan BioSaliva bisa mencapai 2 tahun. Sampel saliva juga dapat stabil di suhu ruang hingga 30 hari, suhu -20°C, dan suhu -80°C.

Bio Farma pun tengah melakukan uji post market di Kementerian Kesehatan dan di tiga laboratorium, yakni Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Laboratorium Biomedik Lanjut, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran; dan Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga.

Pengguna BioSaliva dianjurkan tidak makan dan minum, merokok, berkumur dengan mouthwash selama 1 jam sebelum berkumur. BioSaliva digunakan dengan cara berkumur di bagian tenggorokan dalam.

Sebelum berkumur, pengguna BioSaliva dianjurkan menarik nafas secara kuat, lalu batuk sedikit untuk mengeluarkan dahak tanpa dibuang. Selanjutnya masukan cairan kumur yang tersedia dalam kemasan BioSaliva ke dalam mulut dan mulai berkumur di bagian dalam tenggorokkan.

Kemudian keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke dalam wadah dan campurkan dengan larutan pencampur yang juga tersedia dalam kemasan. Kemudian kocok dan sampel siap dites di laboratorium.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.

Produk ini menjawab tantangan laboratorium klinis akan kebutuhan testing dengan kondisi lapangan di Indonesia, yang umumnya jauh dari fasilitas kesehatan. Diharapkan pula, tes PCR dengan metode kumur ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas tracing nasional terutama untuk kalangan anak-anak dan Lansia yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam pengambilan sampel.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat

AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di musim panas ini, Indonesia sedang dihadapkan pada fenomena yang semakin umum terjadi, hot spells, periode panas yang ekstre...


Hadir dalam IPA Convex 2024, BP ungkap Targetkan 300 SPBU dalam 10 Tahun

Hadir dalam IPA Convex 2024, BP ungkap Targetkan 300 SPBU dalam 10 Tahun
INFOBRAND.ID - BP (British Pertoleum), salah satu investor asing di bidang energi yang telah beropeasi di Indonesia selama 70 tahun lebih terus memper...


BSI akan Gelar International Expo Bank Syariah Pertama di Indonesia

BSI akan Gelar International Expo Bank Syariah Pertama di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menggelar pameran ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal berskala internasio...


Sudah Bisa Dipesan, Ini Spesifikasi dan fitur Wuling Cloud EV

Sudah Bisa Dipesan, Ini Spesifikasi dan fitur Wuling Cloud EV
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wuling Motors melengkapi jajaran kendaraan listrik mereka dengan menghadiran model terbaru, yakni Cloud EV, yang dibekali deng...