JAKARTA, INFOBRAND.ID - Program rekrutmen global CGTN, "The Media Challengers", telah menggelar babak final pada Selasa lalu di Kota Sanya, Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan. Sebanyak 24 finalis, termasuk finalis di luar negeri yang berpartisipasi secara virtual, telah mengikuti kompetisi interaktif dan sesi terpenting dari kompetisi ini: babak final.
Anggota-anggota dari empat tim berkunjung ke sejumlah kota, seperti Shanghai, Wuhan, Xi'an, dan objek wisata Puzhehei di Provinsi Yunnan. Di lokasi-lokasi ini, mereka mengikuti kompetisi dalam format reality show dan memperlihatkan berbagai keahlian media mereka di babak semifinal.
Di babak final, peserta tak hanya mempersembahkan karya video terbaik, namun juga bersaing dalam beberapa "kompetisi final", termasuk lomba pidato, sesi debat, dan kompetisi yang menggunakan teleprompter. Lewat sesi-sesi ini, mereka menunjukkan semangat tim dan keahlian individual.
IKLAN INFOBRAND.ID
Empat juri berpengalaman dan delapan pengamat media bergabung dalam sebuah panel, serta menentukan skor setiap tim. Dewan juri daring yang terdiri atas 200 finalis terbaik di dunia juga bergabung. Lebih lagi, 60 peserta virtual dari seluruh dunia ikut serta dan menyemangati para finalis. Di saat bersamaan, babak final ditayangkan lewat internet ke seluruh penjuru dunia secara langsung. Penghargaan tim dan individual telah diserahkan pada sesi penutupan babak final.
Program "Media Challengers" tak hanya menjadi kesempatan bagi praktisi media berusia muda asal Tiongkok untuk menyampaikan kisah-kisah tentang Tiongkok dan kebudayaan Tiongkok. Namun, program ini juga menjadi sarana bagi generasi muda di seluruh dunia yang ingin menunjukkan bakat, mengejar cita-cita, dan memperoleh pemahaman mendalam tentang Tiongkok. Para peserta "Media Challengers" dari seluruh dunia memperlihatkan cara berpikir, aspirasi, dan semangat "Generasi Z".
Sejak resmi diluncurkan pada 8 April 2021, program yang diikuti reporter tamu dan pembawa pengaruh (influencer) global ini telah menarik minat banyak praktisi media baru, pembawa pengaruh, dan pemuka pendapat di lebih dari 130 negara dan wilayah. Sekitar 860 media daring terkemuka dari luar negeri, di 60 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Jerman, Italia, Jepang, dan Korea Selatan, telah meliput program ini.
