Tingkat kelahiran bayi di Indonesia cenderung tinggi dan stabil. Jika dilihat dari perspektif bisnis tentunya hal ini merupakan peluang pasar. Pasalnya, para orangtua pastinya membutuhkan beragam perlengkapan kebutuhan bagi sang buah hati, mulai dari baju bayi, bedding, aksesori, hingga furnitur.
Dengan potensi pasar nan menggiurkan, sejatinya persaingan bisnis di kategori perlengkapan bayi pun tergolong ketat. Tengok saja, saat ini di pasaran sudah semakin banyak ditemui ragam produk dan merek perlengkapan bayi, baik diproduksi dan dimiliki pelaku usaha lokal saja maupun berasal dari luar negeri.
Henti Rusdi, Direktur Utama PT Babyhai Sahabat Anda, mengatakan persaingan pasar perlengkapan bayi diramaikan dengan kehadiran banyak merek yang beredar, baik lokal ataupun impor yang menyasar segmen menengah ke bawah. “Merek lokal harus pintar-pintar bersaing dengan menawarkan kelebihan produk atau inovasi,” katanya.
Tak mau bersaing di segmen yang tergolong superketat, sejak diperkenalkan pada 2002 lalu, Baby Hai pilih memosisikan diri sebagai merek perlengkapan bayi di kategori bedding yang menyasar segmen menengah ke atas dengan menawarkan produk berkualitas dan desain modern.
Konkretnya, produk-produk Baby Hai hanya menggunakan bahan yang lembut dan aman bagi bayi mengingat si kecil memiliki kulit yang halus dan sensitif. Selain itu, motif yang dipilih lebih mengedepankan warna-warna cerah serta pengaplikasian pernak-pernik ataupun bordir yang khas dengan dunia anak.
Adapun produksi Baby Hai berupa set tempat tidur, kasur kelambu, alas stroller, selimut, bantal, hingga gendongan bayi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100.000 hingga Rp550.000. “Saat ini kami memiliki sekitar 60 varian produk dengan best seller gendongan, bantal pinggang, dan bantal set,” kata Rusdi.
Saat ini Baby Hai telah memasok produknya ke ribuan toko perlengkapan bayi dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kami menguasai 20% pangsa pasar yang ada dan diharapkan akan meningkatkan sampai dengan 30%,” beber Rusdi.
Untuk menggenjot pertumbuhan tersebut, Baby Hai akan melakukan inovasi di segala lini. Dari sisi produk nantinya akan ada penambahan variasi produk, baik dari segi motif maupun produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Rusdi membeberkan, selain membeli kain bermotif langsung dari pabrik, Baby Hai juga melakukan pemesanan secara kustom dengan mencetak motif kain sesuai kebutuhan produksi, termasuk tren pasar.
“Kami juga meluncurkan produk baru, yakni bantal hands-free. Satu inovasi yang dibuat sebagai alat bantu untuk para ibu ketika menyusui bayinya menggunakan botol susu. Dengan bantal ini, mereka dapat memberikan asupan susu buat si kecil sambil tetap menjalankan aktivitasnya,” jelasnya.
Sementara dari sisi pemasaran, Baby Hai memanfaatkan website resmi agar konsumen lebih mudah memesan dan melakukan pembelian secara online, sekaligus membangun awareness. Baby Hai juga memberikan promo-promo menarik, semisal cash back bagi konsumen yang mencapai target pembelian tertentu.