Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Bantu Tingkatkan Kesejahteraan, Anak Perusahaan RNI Luncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga

Posted by: 1813 viewer

Bantu Tingkatkan Kesejahteraan, Anak Perusahaan RNI Luncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga
Anak Perusahaan RNI Luncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga

Dalam rangka meningkatkan produktivitas gula serta sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di Desa Penyangga, Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang bergerak dalam sektor agroindustri, PT PG Rajawali II meluncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, Senin, 20 Agustus 2018, di desa Pilangsari Jatitujuh, Majalengka. Peluncuran dilakukan melalui simbolisasi penyerahan bantuan permodalan kepada perwakilan Petani Rakyat.

Direktur Pengendalian Usaha RNI Agung P. Murdanoto mengatakan program ini merupakan wujud nyata  kepedulian PT PG Rajawali II sebagai Anak Perusahaan BUMN, terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal dan bersentuhan langsung dengan kebun tebu PG Jatitujuh, Majalengka.

“Program Kemitraan Tebu kami gagas sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat sekitar dan meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan Pemerintah Daerah setempat dan stakeholder lainnya,” ungkap Agung.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara itu, Direktur Utama PT PG Rajawali II Audry Jolly Lapian yang akrab disapa Jolly mengatakan, melalui program ini masyarakat yang tinggal di Desa-desa penyangga memiliki peluang untuk mengelola lahan dan menanam tanaman tebunya sendiri. “Lahan yang dikelola harus ditanami tebu untuk mengantisipasi kekurangan stok tanaman tebu saat musim giling tiba. Selain itu agar selaras dengan lini usaha kami sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan transfer pengetahuan,” ungkapnya.

Guna memastikan aspek pendanaan, PT PG Rajawali II melakukan sinergi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Peserta program kemitraan akan mendapat fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tebu dari BNI senilai maksimal Rp 50 juta untuk setiap masa tanam.

Jolly mengatakan, saat ini PG Jatitujuh memiliki luas area sekitar 12.000 Ha dan berbatasan langsung dengan 22 Desa Penyangga yang lokasinya terbagi di dua Kabupaten, yaitu 11 desa di wilayah Kabupaten Majalengka dan 11 desa di wilayah Kabupaten Indramayu. Dari 22 desa tersebut 15 desa telah memastikan keikutsertaan dalam program Kemitraan Tebu, terdiri dari 9 desa dari wilayah Majalengka dan 6 desa dari wilayah Indramayu.

“Jumlah pengajuan yang telah terdaftar sebanyak 717 Kepala Keluarga (KK), 51 KK diantaranya telah lolos BI Checking dan disetujui menjadi mitra, semuanya berasal dari Majalengka. Tiap mitra akan mengelola maksimal 2 ha lahan tebu. Kedepannya akan launcing juga untuk wilayah Indramayu. Untuk wilayah Indramayu telah terdaftar 435 pengajuan sebagai mitra,” ungkap Jolly.

Jolly berharap program ini dapat meningkakan rasa peduli masyarakat terhadap keberlangsungan perkebunan PG Jatitujuh, dengan begitu masyarakat akan turut serta menjaga keberadaannya sehingga meminimalisir aksi-aksi penyerobotan lahan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, seperti yang marak terjadi belakangan ini di HGU PG Jatitujuh.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kepala Desa Pilangsari Didi Tarmadi mengaku merasa senang dan bangga Desa Pilangsari menjadi desa pertama yang dipilih untuk menjalankan program Kemitraan Tebu Desa Penyangga. Ia, meminta agar warganya tidak menyia-nyiakan peluang ini dan turut serta membantu dan menjaga keberlangsungan PG Jatitujuh sebagai perusahaan yang telah lama menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Bupati Majalengka yang hadir diwakili Oleh Asisten Daerah Kabupaten Majalengka Abdul Gani mengatakan bahwa tebu merupakan salah atu komoditas yang sangat penting, sehingga program kemitraan tebu ini perlu mendapat dukungan agar dapat berkontribusi membantu mensukseskan program swasembada gula nasional. 

Sekilas PT RNI

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bergerak di empat bidang usaha, yaitu agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, perdagangan dan distribusi serta properti. Saat ini RNI sebagai perusahaan induk memiliki 13 anak perusahaan. Dalam bidang agroindustri, RNI memiliki dan mengelola 9 pabrik gula yang tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur, perkebunan sawit dan perkebunan teh serta beberapa pabrik pengolahan produk hulu dan samping berbasis tebu. Di bidang perdagangan dan distribusi, RNI memiliki anak perusahaan dengan cabang-cabang yang terdapat di kota besar seluruh Indonesia. Di bidang farmasi dan alat kesehatan meliputi pabrik obat, pabrik alat suntik  dan kondom.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...