JAKARTA, INFOBRAND.ID – Carsome, startup C2B (Consumer to Business) jual mobil bekas dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara memberikan layanan dengan prinsip transparansi sebagai diferensiasi utama di pasar mobil bekas. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi konsumen.
“Carsome membangun Sistem Penawaran Transparan, yang menghubungkan pemilik mobil dengan ribuan dealer terverifikasi. Melalui sistem ini, para dealer akan memberikan penawaran harga secara terbuka, dan pemilik mobil dapat memonitor penawaran tersebut secara real time melalui gadget,” ungkap Country Manager Carsome Indonesia, Andreas Djingga dalam keterangan resminya yang masuk ke redaksi INFOBRAND.ID.
Menurut Andreas, sebelum masuk ke sistem penawaran transparan, Tim Inspektor Carsome akan terlebih dahulu melakukan inspeksi secara profesional yang akan memberikan penilaian jujur kepada pemilik mobil.
“Kalau tradisional harga sering beda karena inspeksi yang tidak sama standarnya, kemudian ada biaya makelar yang harus masuk hitungan. Proses ini kami fasilitasi dengan layanan seterbuka mungkin,” jelasnya.
Setelah itu Carsome juga menjamin transfer kepemilikan secara legal dan proses pembayaran secara langsung. Kemudahan ini membuat pemilik mobil dapat menjual mobil kesayangan dengan cepat dan tanpa ribet.
“Keseluruhan layanan tersebut juga dihadirkan bagi penjual mobil tanpa biaya sepeserpun. Inilah bedanya Carsome dengan startup jual mobil bekas lainnya,” tegasnya.
Sejak mulai beroperasi di Jabodetabek pada tahun 2016, Carsome mendapat respon positif yang masif dari pasar mobil bekas. Mulai dari tahun 2018 sampai 2019 Carsome telah membukukan lebih dari 6.000 penawaran harga setiap bulan, dengan pertumbuhan leads sepanjang tahun sebesar 348%. Pada semester pertama 2019 ini, Carsome juga mulai melebarkan sayap operasi di kota-kota besar lainnya, dimulai dari Surabaya yang telah beroperasi secara penuh.
Model bisnis Carsome tidak hanya memberikan solusi mengenai layanan yang mudah dan cepat, tapi juga memberikan transparansi penuh sebagai modal saling adanya kepercayaan di antara konsumen dan perusahaan.
“Selain itu, kami percaya konsistensi layanan maksimal dari kami membuat kami mendapat respon positif sejauh ini. Dan kami optimis kedepannya kami dapat membantu lebih banyak pemilik mobil yang ingin menjual mobilnya secara mudah, cepat dan transparan,” tutup Andreas. [ded]