Strategi digital dari sebuah brand di era millenial saat ini merupakan suatu keharusan. Tak ayal, berbagai macam merek dari sebuah brand acapkali berlomba-lomba membuat strategi digital yang bisa meningkatkan penjualan dari produknya. Salah satu brand yang kerap melakukan strategi marketing digital untuk memuluskan penjualan produknya ialah Lois.
Terbukti, merek fashion jeans ini pernah menyabet penghargaan bergengsi seperti TOP Digital Public Relation Award 2018 dari TRAS N CO Indonesia. Bagaimana Lois memanfaatkan peran digital marketing ini?
Menurut Noor Ida Fitriya selaku Marketing Manager Lois, Pihaknya mengaku sudah menerapkan strategi marketing digital ini dengan baik, mengingat saat ini ritel sangat challenging di tahun 2017 beberapa offline store itu memang cukup menerima dampak dengan adanya para e-commerce.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Jadi strategi marketing kita ke depan, kita akan bekerja secara digital dengan maksimal untuk pencapaian di 2018 ini, untuk bisa menambah kontribusi yang cukup seimbang,” jelas Noor
Di era digital saat ini Noor menyampaikan bahwa kita harus bebenah dalam artian kita harus memiliki semangat untuk menerima dan mengembangkan serta harus mengikuti perkembangan yang ada di dunia digital, “Kalo dibilang buruk atau baik menurut kami tidak seperti itu justru kita anggap ini sebagai challenge.”
Lois Jeans mulai menganggap serius dunia era digital saat ini dengan menganggap online menjadi salah satu target yang di masukkan kontribusi untuk meningkatkan penjualan, Lois Jeans menyadari dunia digital itu luas jadi brand tersebut ingin menfokuskan Lois Jeans ke dunia Online untuk memasuki market place.
“Untuk menjadi top Of mind secara digital Lois Jeans mentargetkan untuk mengalokasikan promosi dengan melakukan sponsorship dan menggandeng komunitas-komunitas yang sifatnya itu mengembangkan digital kita, jadi saat mengadakan event-event juga kita akan mulai memperkuat untuk digitalnya jadi memang karena kita ingin meraup pasar e-commerce jadi kita harus men-set sistem untuk bisa kearah itu,” ungkap Noor saat ditanya bagaimana untuk menjadi top of mind.
Noor mengklaim bahwa dari sisi pemesan Lois Jeans masuk kedalam 3 besar yang benar-benar memiliki online shop yang mandiri itu Cuma kami dibanding brand tetangga lain. “Hanya kami yang memiliki online shop yang lainya itu kan dalam tanda kutip masih di website-website orang seperti di Zalora, Berrybenka, nah kami kan selain kita punya online shop sendiri kita juga punya kerja sama dengan online shop lain di Indonesia dan bahkan di Zalora pun kita termasuk memiliki penjualan yang baik,” ungkap Noor.
IKLAN INFOBRAND.ID
Lois Jeans juga rencananya akan memasuki kurang lebih 10 Online Shop lainya kaya Blibli, Shopee, Bukalapak, dll. Kalau Zalora sama Berrybenka memang Lois Jeans sudah lama memasuki platfrom tersebut. “Hal seperti ini lah yang membuat kita merasa kita ini cukup fleksibel karena yang memegang franchise kita di Spanyol juga memberikan keleluasaan bagi kita untuk memasuki pasar digital, jadi gak terlalu mengikat, selama masih mengikuti standard dan pakem-pakem yang ada, secara digital juga kita melakukan promosi itu SOP nya gak harus tight banget, tapi kita bisa leluasa untuk bergerak sendiri untuk menciptakan branding yang lebih bagus,” ungkap Noor soal perbandingan brand nya denan kompetitor.
