J&T Express bersama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) mengadakan roadshow edukasi pengusaha UKM sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk memajukan UKM menjadi pilar ekonomi dengan memberi edukasi kepada pelaku UKM untuk bisa berkembang melalui sosial media dan e-commerce. Roadshow yang dihadiri lebih dari 100 peserta pelaku UKM di tiap kotanya ini diadakan selama 3 bulan di 9 kota yaitu Ambon, Sidoarjo, Kudus, Bogor, Lombok, Tasikmalaya, Tanjung Pandan, Lampung, dan Padang yang dimulai pada Juli 2018 hingga akhir September 2018.
“Rangkaian acara ini merupakan bentuk komitmen idEA yang memiliki mandat untuk mensinergikan kepentingan pemerintah, pemilik bisnis, pemilik platform, pelaku pemasaran dan para pemberdaya komunitas UKM dan IKM untuk bersama-sama merumuskan tujuan utama dari ekonomi digital khususnya e-commerce adalah berdayanya produk UKM dan IKM lokal baik di nasional, kawasan regional maupun global." Ungkap Ignatius Untung, Ketua Umum idEA.
Mendukung program pemerintah untuk mencapai target 6 juta pengusaha UKM yang sudah memasarkan produknya secara online pada akhir 2020, dalam roadshow yang diadakan idEa dan J&T Express ini dibekali dengan pelatihan dan edukasi seperti transformasi dari offline menjadi e-ukm, praktek pemasaran online dengan sosial media platform, praktek memperluas pasar melalui gadget, berbagai solusi pembayaran, tips dan trik berjualan secara online, hingga solusi e-commerce dari segi logistik yang dibawakan J&T Express. Selain materi edukasi para peserta juga diberikan program pelatihan dan praktek langsung dari para trainer ditutup dengan sesi berbagi pengalaman pelaku UKM yang telah berbisnis secara online.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Sekarang ini masyarakat Indonesia sudah mulai beralih dari offline ke online yaitu sebanyak 3,97 juta dari 59,2 juta pelaku UKM yang go digital, maka diperlukan sarana seperti roadshow edukasi ini untuk memberikan pembekalan bagi pelaku UKM lainnya yang belum go online. Tidak hanya memberikan solusi dari jasa pengiriman saja, namun disini bersama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia, kami juga menggandeng partner dengan solusi lain dalam dunia E-commerce sehingga menjadi satu kesatuan solusi untuk para pelaku UKM yang ingin go digital” ujar Robin Lo selaku CEO J&T Express.
Tidak hanya sebatas roadshow saja, J&T Express juga berpartisipasi pada Rembuk UKM Nasional dengan tema Lokal Good yang diadakan pada 12-14 September 2018 yang diadakan di The Kasablanka – Jakarta bersama dengan idEA yang membahas beberapa isu penting seperti pertumbuhan e-commerce di Indonesia, cara untuk mengembangkan produk lokal yang berdaya saing agar dapat menikmati pertumbuhan e-commerce Indonesia, kebijakan apa yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk lokal ditengah gempuran produk impor di e-commerce Indonesia maupun melalui cross border e-commerce serta dukungan yang diperlukan di tengah hingga fasilitas yang diperlukan di hilir untuk membawa produk lokal bisa bersaing di pasar domestik juga go-global melalui e-commerce.
Tentang J&T Express
J&T Express merupakan perusahaan jasa pengiriman ekspres yang menerapkan teknologi informasi di segala sektor bisnisnya, J&T Express hadir dengan berbagai keunggulan dalam menyediakan jasa pengiriman yang berkualitas dan nyaman bagi para pelaku bisnis e-commerce. Memasuki tahun ketiga J&T Express memiliki lebih dari 2000 drop point (kantor cabang), 2000 collection point dan 54 gateway (pusat sortir) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mengusung “Express Your Online Business” sebagai slogan, J&T Express merupakan jasa pengiriman pertama di Indonesia yang fokus pada bisnis online dengan sejumlah fasilitas yang memudahkan para pelaku bisnis e-commerce yang kini terus bertumbuh dengan pesat. J&T Express telah sukses mencapai visinya dengan menjadi perusahaan jasa pengiriman ekspres Indonesia yang berkiprah ke Asia Tenggara yaitu Malaysia dan Vietnam pada 2018, serta ke Filipina dan Thailand pada tahun 2019 mendatang.
