JAKARTA, INFOBRAND.ID - Sebagai penyedia SKNBI yang merupakan critical national payment system with very high availability dan berdampak sistemik, PT Murni memperkenalkan SMARTGATEWAY untuk mendukung kesiapan dan kelancaran implementasi BI-FAST bagi setiap peserta, baik Bank mau pun lembaga keuangan non-Bank lainnya.
BI-FAST merupakan sistem pembayaran nasional yang critical sehingga pemilihan solution provider (Vendor) yang telah berpengalaman di bidang sistem pembayaran menjadi kunci keberhasilan implementasi bagi peserta.
BI-FAST juga bagian dari penerapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, ekonomis, serta dapat dilakukan secara real-time dan 24/7. Dengan adanya BI-FAST, nasabah juga dapat melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat email penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.
Selanjutnya, produk ini diharapkan bisa menjangkau dan digunakan oleh masyarakat seluas- luasnya melalui pemerataan kualitas layanan online transfer sehingga memberi manfaat yang sangat besar bagi pemerintah, masyarakat, Bank, perusahaan fintech, perusahaan penyedia pembayaran digital, dan ekosistem ekonomi keuangan digital di Indonesia.
Mengingat BI-FAST akan diimplementasikan di 2021, Bank sebagai peserta utama wajib mempersiapkan solusi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan secepatnya dikarenakan uji coba akan dijalankan di Oktober 2021.
CEO PT. Murni Solusindo Nusantara, Christian Liadinata menyatakan “nantinya SMARTGATEWAY akan berperan sebagai aplikasi penghubung antara sistem Bank Indonesia dengan sistem yang dimiliki masing-masing peserta. Dikembangkan sebagai solusi yang fleksibel dan adaptif, penggunaan SMARTGATEWAY memastikan implementasi BI-FAST yang lebih cepat, mudah, dan cost-effective dengan tidak diperlukannya modifikasi atau modifikasi yang seminimal mungkin dari sisi peserta.”
Selain itu, solusi SMARTGATEWAY dapat diintegrasikan dengan mudah ke sistem internal peserta sehingga akan lebih mempersingkat waktu dan proses yang dibutuhkan untuk implementasi BI-FAST.