Kamis, 05 Desember 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Blue Bird (BIRD) Menjabarkan Perbedaan Taksi Bluebird Terstandarisasi

Posted by: 1807 viewer

Blue Bird (BIRD) Menjabarkan Perbedaan Taksi Bluebird Terstandarisasi
Taksi Bluebird

INFOBRAND-Berbagai peristiwa penumpang yang dirugikan oleh oknum yang melakukan imitasi brand taksi biru di beberapa wilayah Bali marak terjadi, hingga mencoreng industri pariwisata Indonesia. Tak jarang, penumpang mengalami pemerasan, pengancaman, bahkan kekerasan yang menyebabkan kerugian materil dan immateril. Pada Mei 2023, wisatawan asing (wisman) asal Singapura diperas oleh sopir taksi biru palsu.

Baru-baru ini, peristiwa yang sama kembali terulang di awal Januari 2024, akibat ulah oknum sopir taksi yang tidak bertanggung jawab. Dua wisman asal Amerika Serikat diancam dengan senjata tajam dan diperas oleh sopir taksi biru palsu untuk membayar hingga US$ 50 atau setara dengan Rp 700 ribu viral di media sosial.

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya untuk berhati-hati menggunakan taksi biru palsu atau taksi gelap harus terus digaungkan, terlebih seringkali mengaku bahwa mereka merupakan anak perusahaan dari salah satu brand taksi ternama, yaitu Bluebird. Berikut adalah ciri-ciri taksi biru palsu atau taksi gelap yang perlu diwaspadai identitas taksi meniru warna dan logo brand taksi yang sudah terkenal, sopir tidak menggunakan seragam resmi, tidak memiliki argo dan tarif yang jelas, dan sopir agresif menawarkan jasanya ke calon penumpangnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Standarisasi

Berbagai travel blog merekomendasikan taksi berlogo burung biru yang telah terstandarisasi aman dan nyaman kepada wisman yang berkunjung ke Indonesia. Taksi yang dimaksud adalah taksi Bluebird.

General Manager Area Timur dan Vice President Marketing PT Blue Bird Tbk (BIRD), Panca Wiadnyana, mengungkapkan bahwa Bluebird merasa bangga karena dipercaya menjadi taksi yang mampu melayani wisman, “Sebagai perusahaan mobilitas yang sudah memasuki usia 52 tahun, kenyamanan dan keamanan penumpang selalu menjadi prioritas Bluebird. Hal ini menjadi landasan komitmen kami untuk memberikan layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI) dengan tiga pilar utama, yaitu armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional dan kemudahan aksesibilitas,” papar Panca pada Rabu (10/1/2024).

Hanya saja, informasi positif mengenai Bluebird di travel blog dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan meniru identitas Bluebird demi mendapatkan keuntungan. Panca mengungkapkan bahwa taksi Bluebird bukan sekadar biru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan penumpang sebelum naik taksi, diantaranya;

  1. Armada Bluebird berwarna frost blue,
  2. Memiliki “Taxi sign” atau mahkota dengan logo burung Bluebird di bagian atas mobil dan tulisan “TAKSI”,
  3. Terdapat tulisan Bluebird dan logo di atas kaca mobil bagian depan,
  4. Terdapat logo Bluebird dan PT Praja Bali Transportasi di bagian pintu samping,
  5. Memiliki kode armada di bagian belakang, samping dan bagian dalam taksi berupa huruf dan angka,
  6. Terdapat ID card data pengemudi di dashboard bagian depan,
  7. Menggunakan argo di layar IoT yang berada di dalam armada (tidak tembak harga)
  8. Mengikuti arahan rute dari tamu,
  9. Armada yang terstandarisasi dengan AC dingin dan bersih,
  10. Pengemudi profesional menggunakan seragam batik biru dengan logo Bluebird,
  11. Bisa membayar menggunakan cash ataupun cashless.

Namun, Panca menyarankan bahwa pengguna akan lebih aman jika memesan taksi Bluebird melalui aplikasi MyBluebird, pangkalan resmi yang ada di Bandara, hotel, dan destinasi favorit lainnya

IKLAN INFOBRAND.ID

Aman dan Nyaman

Berbagai peristiwa penumpang yang dirugikan oleh oknum yang melakukan imitasi brand taksi biru di beberapa wilayah Bali marak terjadi, hingga mencoreng industri pariwisata Indonesia. Tak jarang, penumpang mengalami pemerasan, pengancaman, bahkan kekerasan yang menyebabkan kerugian materil dan immateril. Pada Mei 2023, wisatawan asing (wisman) asal Singapura diperas oleh sopir taksi biru palsu.

Baru-baru ini, peristiwa yang sama kembali terulang di awal Januari 2024, akibat ulah oknum sopir taksi yang tidak bertanggung jawab. Dua wisman asal Amerika Serikat diancam dengan senjata tajam dan diperas oleh sopir taksi biru palsu untuk membayar hingga US$ 50 atau setara dengan Rp 700 ribu viral di media sosial.

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya untuk berhati-hati menggunakan taksi biru palsu atau taksi gelap harus terus digaungkan, terlebih seringkali mengaku bahwa mereka merupakan anak perusahaan dari salah satu brand taksi ternama, yaitu Bluebird. Berikut adalah ciri-ciri taksi biru palsu atau taksi gelap yang perlu diwaspadai identitas taksi meniru warna dan logo brand taksi yang sudah terkenal, sopir tidak menggunakan seragam resmi, tidak memiliki argo dan tarif yang jelas, dan sopir agresif menawarkan jasanya ke calon penumpangnya.

Standarisasi

IKLAN INFOBRAND.ID

Berbagai travel blog merekomendasikan taksi berlogo burung biru yang telah terstandarisasi aman dan nyaman kepada wisman yang berkunjung ke Indonesia. Taksi yang dimaksud adalah taksi Bluebird.

General Manager Area Timur dan Vice President Marketing PT Blue Bird Tbk, Panca Wiadnyana, mengungkapkan bahwa Bluebird merasa bangga karena dipercaya menjadi taksi yang mampu melayani wisman, “Sebagai perusahaan mobilitas yang sudah memasuki usia 52 tahun, kenyamanan dan keamanan penumpang selalu menjadi prioritas Bluebird. Hal ini menjadi landasan komitmen kami untuk memberikan layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI) dengan tiga pilar utama, yaitu armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional dan kemudahan aksesibilitas,” papar Panca pada Rabu (10/1/2024).

Hanya saja, informasi positif mengenai Bluebird di travel blog dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan meniru identitas Bluebird demi mendapatkan keuntungan. Panca mengungkapkan bahwa taksi Bluebird bukan sekadar biru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan penumpang sebelum naik taksi, diantaranya;

  1. Armada Bluebird berwarna frost blue,
  2. Memiliki “Taxi sign” atau mahkota dengan logo burung Bluebird di bagian atas mobil dan tulisan “TAKSI”,
  3. Terdapat tulisan Bluebird dan logo di atas kaca mobil bagian depan,
  4. Terdapat logo Bluebird dan PT Praja Bali Transportasi di bagian pintu samping,
  5. Memiliki kode armada di bagian belakang, samping dan bagian dalam taksi berupa huruf dan angka,
  6. Terdapat ID card data pengemudi di dashboard bagian depan,
  7. Menggunakan argo di layar IoT yang berada di dalam armada (tidak tembak harga)
  8. Mengikuti arahan rute dari tamu,
  9. Armada yang terstandarisasi dengan AC dingin dan bersih,
  10. Pengemudi profesional menggunakan seragam batik biru dengan logo Bluebird,
  11. Bisa membayar menggunakan cash ataupun cashless.

Namun, Panca menyarankan bahwa pengguna akan lebih aman jika memesan taksi Bluebird melalui aplikasi MyBluebird, pangkalan resmi yang ada di Bandara, hotel, dan destinasi favorit lainnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo

Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo
INFOBRAND.ID - Dua perusahaan lokal teknologi yakni PT Starvo Global Energi dan PT Wobn Technology Indonesia mencatat, masing-masing lebih dari dari p...


Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal

Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Beeme belum lama ini meluncurkan produk inovatif terbarunya, Beeme Daily Nourishing Hair Lotion, untuk perawatan rambut anak y...


Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas

Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Osteoporosis menjadi salah satu tantangan kesehatan yang serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa satu dari tiga wanita Ind...


Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia

Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia
INFOBRAND.ID-Givaudan Perfume memiliki akar sejarah yang panjang sejak berdirinya pada tahun 1768 melalui dedikasi Antoine Chiris dalam mengubah kecin...