JAKARTA, INFOBRAND.ID – Pameran Indocraft 2020 yang saat ini tengah berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan hingga Minggu (15/3) nanti telah diikuti oleh 106 peserta yang terdiri dari 6 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menampilkan 15 UKM binaannya, 6 pemerintah daerah dengan 15 UKM binaannya dan 98 UKM swasta Mandiri dan 2 anggota komunitas etnik Indonesia.
Saat berkunjung ke pameran tersebut, Redaksi sempat mampir ke stand milik BUMN dari PT Pegadaian (Persero) yang sudah didesain secara custom tapi tidak terlalu besar. Dalam pameran tahunan tersebut, Pegadaian membawa dua mitra binaannya yaitu dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik dan produksi camilan.
Redaksi pun memperkenalkan diri pada salah satu UMKM binaan milik BUMN tersebut yang bergerak pada usaha camilan dengan brand Bogarasa. Pemiliknya adalah Syamsul Ali yang mengaku sudah lama bermitra dengan Pegadaian.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Awalnya saya menjadi mitra binaan Pegadaian karena waktu itu saya pinjam modal untuk usaha ini. Saya kurang tahu persis tahun berapa, Cuma saya sudah 11 kali diikutsertakan dalam pameran seperti ini,” buka perbincangan Syamsul pada Redaksi, Selasa (11/3) lalu.
Menurut Syamsul, nama Bogarasa dianggap tepat mengingat produk camilan khas Kuningan Jawa Barat yang ia jual ini bicara soal kualitas dan rasa. Saat pertama menjalankan usaha ini, ia mengaku bisa meraup omset mencapai Rp3 juta per hari.
“Saya punya toko sendiri di Kuningan. Ada banyak produk yang saya jual, salah satunya ada tape yang jadi oleh-oleh favorit dari Kuningan. Lalu ada kripik bayam juga, kripik jamur dan macam-macam,” akunya.
Soal harga, produk camilan yang ia jual berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp100 ribuan. Meski persaingan di Kuningan cukup ketat, tapi Syamsul optimis produknya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, terlebih ia berada di bawah binaan BUMN.
“Usaha seperti ini di Kuningan itu bukan saya saja mas. Hampir semua orang yang buka usaha disana itu jual tape. Karena memang khasnya Kuningan dan kita bersaing disana. Dan saya yakin produk saya dapat diterima masyarakat karena saya jual soal rasa,” kata dia.
