Brand Lokal Indonesia Mengalami Kemajuan Signifikan: Tantangan, Strategi, dan Tren 2025

INFOBRAND.ID-Perkembangan brand asli Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut Dr. Wahyu T. Setyobudi, Global Business Marketing dari Binus Business School, sejumlah brand lokal berhasil mendominasi pasar domestik dan bahkan menembus pasar ekspor. Kategori seperti makanan dan minuman, kosmetik, hingga produk lokal lainnya mampu bersaing dengan brand global berkat inovasi produk, dukungan pemerintah, dan pemanfaatan teknologi digital.

Faktor Penggerak Pertumbuhan Brand Lokal menurut Dr. Wahyu menyoroti dua faktor utama yang mendukung perkembangan ini yakni faktor fundamental dan faktor situasional.

Pertama adalah Faktor Fundamental, Inovasi dalam produk dan proses produksi menjadi kunci keberhasilan brand lokal. Produk dengan varian, fitur, kemasan, dan label yang menarik cenderung mendapat respons positif dari konsumen.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dukungan Pemerintah, seperti percepatan perizinan usaha dan ekosistem bisnis yang semakin ramah, juga berperan besar. Label halal yang lebih mudah diakses menjadi dorongan baru bagi brand lokal.

“Kedua Faktor Situasional, Konflik di Palestina mendorong seruan boikot brand global. Fenomena ini menciptakan peluang bagi brand lokal, di mana konsumen mulai beralih mencoba produk dalam negeri dan menemukan kualitas yang sepadan,” jelas Dr Wahyu.

Meski mengalami kemajuan, Dr. Wahyu menegaskan bahwa brand lokal masih menghadapi sejumlah tantangan. Adapun tantangan tersebut yakni ekspansi tanpa kesiapan sistem, struktur, dan SOP yang ketat dapat menyebabkan kualitas produk tidak konsisten, yang berpotensi mengecewakan konsumen.

Kurangnya Inovasi

Banyak brand yang sukses enggan memperbarui strategi lama, sehingga tidak relevan dalam persaingan jangka panjang. Kurangnya investasi dalam riset dan pengembangan juga menjadi tantangan utama.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk mendominasi pasar di tahun 2025, Dr. Wahyu merekomendasikan beberapa strategi: Produk yang Terpersonalisasi Brand lokal perlu memanfaatkan keunggulan pemahaman pasar untuk menciptakan produk yang sesuai dengan preferensi lokal, seperti produk makanan berbahan herbal khas Indonesia.

Komunikasi Terpadu dengan menggabungkan komunikasi digital dan non-digital, seperti melalui komunitas lokal (hobby group, senam pagi, arisan), akan mempercepat penyebaran awareness brand.

Selain itu sertifikasi global akan meningkatkan kredibilitas produk lokal di pasar internasional, memberikan nilai tambah yang signifikan.

Perubahan Preferensi Konsumen

Dr. Wahyu juga menyoroti perubahan signifikan dalam preferensi konsumen Indonesia. Konsumen tidak lagi memandang produk lokal sebagai inferior, melainkan sebagai pilihan kompetitif berkat peningkatan kualitas produk dan layanan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut nya Tren yang Akan Mendukung Brand Lokal di 2025

Ekosistem Bisnis yang Lebih Baik: Peningkatan distribusi, logistik, dan pembayaran mendorong pertumbuhan brand lokal. Penguatan Tren Digital: Pemanfaatan media sosial, terutama live streaming, menjadi peluang besar untuk komunikasi dua arah dengan konsumen.

Selain itu referensi Hemat, Sehat, dan Mudah: Produk yang menawarkan solusi hemat, sehat, dan praktis akan menarik perhatian konsumen.

Keberlanjutan Lingkungan: Brand yang menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle akan lebih unggul di mata konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.

Dr. Wahyu menekankan bahwa digitalisasi menjadi game changer dalam dunia pemasaran. Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Internet of Things (IoT) dapat memperkuat posisi brand lokal. Media sosial, di sisi lain, berperan sebagai:

IKLAN INFOBRAND.ID

Sumber Informasi: Memahami tren dan sentimen konsumen terhadap brand.

Media Komunikasi Efektif: Jangkauan luas dan format konten yang variatif (teks, audio, video). Channel Pemasaran seperti Media sosial kini terintegrasi dengan e-commerce, memungkinkan transaksi langsung.

Dengan inovasi berkelanjutan, pemanfaatan teknologi digital, dan strategi yang disesuaikan dengan pasar lokal, brand Indonesia memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar domestik dan bersaing di kancah global pada 2025. Tantangan yang ada, jika diatasi dengan baik, justru dapat menjadi batu loncatan menuju era kejayaan brand lokal Indonesia.