Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Campina: 48 Tahun Campina Bersaing di Pasar Es Krim Indonesia

Posted by: 5167 viewer

Campina: 48 Tahun Campina Bersaing di Pasar Es Krim Indonesia
Dok. Campina

PT Campina Ice Cream Industry Tbk dengan merek dagang Campina boleh dibilang terus mereguk manisnya kesuksesan dalam menggarap pasar es krim di tanah air. Sejak kemunculannya pada Juli 1972 silam, Campina masih terus survive dan mampu mempertahankan posisinya sebagai brand top of mind di masyarakat. Dan kini, bisnis es krim rintisan Dharmo Hadipranoto ini telah menjelma sebagai salah satu es krim terbesar di Indonesia.

“Campina hanya memproduksi es krim saja dan menyasar segmen anak-anak, remaja, dewasa dan keluarga. Produk yang terkenal seperti hula-hula menjadi primadona sejak 1976 dan sampai sekarang masih menjadi market leader di kategori es krim tradisional,” kata Brand Manager PT Campina Ice Cream Industry Tbk, Mustofa Saadji.

Tofa, sapaan akrabnya mengatakan bahwa di tahun 2019 pertumbuhan industri FMCG hanya sekitar 5% saja. Meski begitu, kata dia, perusahaan es krim yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2017 lalu itu telah berhasil tumbuh di kisaran angka 8%.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Satu yang menjadi optimis kami adalah karena kami menjual produk yang berkualitas, relevan dan authentic tanpa mengabaikan prinsip-prinsip pemasaran kekinian (lifestyle marketing) dan needs (know me better, help me faster, wow me everywhere, bill me lesser) dari konsumen di setiap target market yang kami sasar,” jelasnya.

Dalam berstrategi marketing, menurut Tofa, pihaknya telah melakukan activities campaign baik melalui Above The Line (TV, radio dan majalah) maupun Below The Line (event engagement dengan target market) serta digital campaign. Untuk digital campaign sendiri, di tahun 2019 Campina telah meluncurkan web series berjudul ‘The Trilogy of Senses’ dengan menggandeng Monty Tiwa dan artis-artis terkenal dalam rangka peluncuran produk Concerto Sundae White Coffee yang dimana target marketnya adalah anak muda.

Selain itu, guna memperkuat penjualan di segmen konsumen remaja dan anakanak di Indonesia, emiten dengan kode saham CAMP itu belum lama ini telah menggandeng lisensi Frozen. Hal ini dilakukan mengikuti dengan kebijakan menggandeng dua lisensi lainnya yakni, Disney dan Nickelodeon untuk menyasar consumer millienial dengan nilai royalti dari total omset per tahun. Di samping itu, perseroan juga bekerja sama dengan brand endorser yaitu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk meningkatkan brand awareness di kalangan milenial

Di tahun 2020, Tofa yakin Campina bisa tumbuh double digit. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan diversifikasi market dengan penambahan toko baru, perbaikan distribusi serta komunikasi marketing yang melibatkan konsumen dalam setiap aktivitas yang dibuat.

“Di tengah perekonomian Indonesia yang sangat fluktuatif ditambah dengan perekonomian global yang cenderung melambat pertumbuhannya, satu-satunya cara yang harus ditempuh Campina adalah menjadi perusahaan es krim yang customer centric, bukan product centric. Dimana produk dikeluarkan atas apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen,” papar Tofa.

IKLAN INFOBRAND.ID

Di tahun 2020, Campina juga akan terus meningkatkan penjualan dan kapasitas produksinya. Untuk itu, perseroan berencana melakukan penambahan mesin baru untuk beberapa jenis produk es krim. Harapannya, investasi ini dapat mendukung pengembangan kapasitas produksi dan peningkatan efisiensi. Saat ini Campina diketahui memiliki kurang lebih 75-80 stock keeping unit (SKU) dengan kapasitas terpasang pabrik mencapai 30 juta liter per tahun. Rencananya, kapasitas produksi ditingkatkan 30 persen di tahun 2020.

Selain itu, lanjut Tofa, pihaknya juga akan terus memperluas pemasaran produk Campina guna memudahkan konsumennya, bukan hanya di channel-channel offline saja (seperti minimarket dan sebagainya) tapi juga di online channel yang dengan mudah diakses melalui smartphone.

“Sehingga tugas terbesar Campina saat ini adalah bagaimana menciptakan customer base dari specific target audience yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan untuk menghadapi tantangan yang semakin berat dengan banyaknya pesaing yang sama-sama agresif dalam merebut pasar penggemar es krim di Indonesia,” terangnya.

Soal prestasi, Campina patut diacungi jempol. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penghargaan bergengsi yang telah berhasil diraihnya di sepanjang 2019. Salah satunya adalah Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2019 persembahan TRAS N CO Indonesia yang bekerjasama dengan media INFOBRAND.ID. Dimana Campina berhasil menjadi merek terpopuler di dunia digital untuk kategori Toko Es Krim.

Tofa mengatakan, salah satu upaya atau strategi yang dilakukan Campina agar bisa meraih serta mempertahankan apa yang sudah diraihnya itu adalah berusaha tetap relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini yang banyak didominasi oleh kaum muda (late Gen X, Gen Y dan Gen Z).

IKLAN INFOBRAND.ID

“Atau dengan kata lain, kami selalu berusaha menjadi perusahaan yang consumer centric. Kami juga selalu berusaha mempelajari trend yang terjadi di konsumen kami tentang bagaimana mereka mau es krim Campina disediakan, mulai dari packaging, pack type hingga pack size,” kata dia.

Meski saat ini telah banyak pemain asing yang masuk di kategori industri es krim, namun kata Tofa, Campina optimis tetap bisa menguasai pasar es krim di tanah air. Hal ini tentu saja tak lepas dari fondasi kuat yang telah dibangun Campina melalui produk es krim yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan konsumennya. Selain itu, tingkat konsumsi es krim di Indonesia juga masih kecil, sekitar 0,5-0,6 liter/kapita, sehingga peluang untuk jualan es krim di tanah air masih sangat tinggi.

“Kuncinya adalah inovasi produk agar selalu relevan dengan pasar serta komunikasi yang sesuai untuk setiap target market yang disasar. Kami telah melakukan penjualan baik secara offline maupun online,” kata Tofa.

Dalam memasarkan produk secara daring, Campina bekerja sama dengan sejumlah e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Selain itu, Campina juga telah mengembangkan jaringan distribusi daring sendiri.

“Kami ada di modern trade, toko tradisional dan mobile unit. Selain itu, kami juga memiliki e-commerce sendiri yaitu icecreamstore.co.id,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebagai informasi, sepanjang 2019, perseroan telah meluncurkan produk es krim refreshment seperti Hula-hula jagung, summerbarz, fantasi leci sundae, white coffee, midi concerto strawberry dan Frozen. Selain itu, Campina juga telah meluncurkan produk premium yakni Gold Ribbon Cup dan Stick yang tentu saja akan memperkuat posisi branding Campina dan dapat meningkatkan pangsa pasarnya.

Terkait potensi pasar ekspor, perseroan masih akan fokus dengan pasar domestik yang dianggap masih punya stabilitas pasar yang paling kuat. Sehingga tak heran kalau Campina disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan es krim lokal terbesar di Indonesia.

Saat ini, Campina memiliki 61 jaringan distribusi di seluruh Indonesia. 30 diantaranya ada di Pulau Jawa dan sisanya di luar Pulau Jawa. Di Pulau Jawa, Campina akan meningkatkan penetrasi pedagang eceran modern dan tradisional. Sedangkan di luar Pulau Jawa akan ditambahkan kantor-kantor distribusi di beberapa kota besar di luar Pulau Jawa.

Campina juga berencana melakukan ekspansi pasar ke beberapa kota seperti Bengkulu, Merauke,dan sejumlah wilayah di pelosok Indonesia. Sejauh ini, Campina baru membuka Kantor Distribusi di Kota Jayapura.[]

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Popular di Ranah Digital, Simba Sabet Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Popular di Ranah Digital, Simba Sabet Indonesia Digital Popular Brand Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Brand sereal yang berada di bawah naungan PT Simba Indosnack Makmur, Simba, berhasil menyabet penghargaan Indonesia Digi...


Hadirkan Produk Andal, Cosmos Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Hadirkan Produk Andal, Cosmos Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Brand produk peralatan rumah tangga Cosmos berhasil memperoleh penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA)...


Hadirkan Konten Relevan, Hansaplast Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Hadirkan Konten Relevan, Hansaplast Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Brand plester luka Hansaplast sukses meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand 2024 dari media INFOBRAND.ID bek...


Untuk ke-32 Kalinya, INFOBRAND.ID Sukses Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Untuk ke-32 Kalinya, INFOBRAND.ID Sukses Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Di tengah persaingan yang semakin sengit, tingkat popularitas brand menjadi salah satu kunci sukses penjualan produk seb...