JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kemarin (28/06), PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendukung pengembangan bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), salah satunya dengan menggandeng PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu). Perusahaan tersebut merupakan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM dan telah resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.
CIMB Niaga sendiri akan menyalurkan pembiayaan dengan skema berbasis channeling untuk tagihan dagang (invoice financing) dari para pelaku UMKM menggunakan digital platform milik Batumbu.
Sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset, kerja sama ini sekaligus memperkuat peran CIMB Niaga, khususnya dalam pembiayaan di sektor UMKM. Melalui fintech, CIMB Niaga dapat menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan.
Hal itu diperjelas oleh statement Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo, ia mengatakan “CIMB Niaga menyambut baik kemitraan dengan Batumbu. kerja sama ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi karena skema penyaluran pembiayaan dilakukan oleh mitra (Batumbu), tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengacu kepada kriteria penilaian kredit yang berlaku di CIMB Niaga. Melalui kolaborasi ini, kami dapat lebih fokus mengembangkan usaha sesuai dengan keahlian utama kami,”
Tony juga menambahkan di tengah kondisi saat ini, kolaborasi antara perbankan dengan fintech merupakan strategi yang tepat bagi kedua belah pihak untuk terus mengembangkan bisnis.
Kolaborasi yang mengoptimalkan pemanfaatan digital platform ini juga sejalan dengan konsistensi CIMB Niaga dalam mendukung digitalisasi proses sesuai kebutuhan dan preferensi nasabah saat ini. CIMB Niaga terus berinovasi mengembangkan layanan digital bagi nasabah Consumer melalui digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks.
Sebagai perusahaan perbankan CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 427 jaringan kantor per 31 Maret 2021, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 357, 37 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 33 unit.
Serta Batumbu yang telah menerima izin Usaha Penyelenggara Pelayanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi melalui keputusan Anggota Dewan Komisionaris Nomor : KEP-11/ D.05/2021 dari OJK pada tanggal 23 Februari 2021. Ini menjadikan kolaborasi ini menjadi kenyataan.
“Pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu sebagai mitra kami untuk mengajukan pembiayaan secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan,” kata Tony.
Penandatanganan kolaborasi ini akan menjadi acuan bagi Batumbu untuk meningkatkan kinerja yang telah terus berkembang, seperti yang tercermin pada awal kuartal II/2021 dengan membukukan penyaluran pembiayaan yang telah menembus angka Rp3 triliun dengan tingkat keberhasilan (TKB) 100%.
“Dengan terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan CIMB Niaga, diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis, sehingga dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan kami melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan." jelas CEO Batumbu Jenny Wiriyanto.
"Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia maju dan tangguh,” tutupnya.