INFOBRAND.ID-Citibank, N.A., Indonesia (“Citi Indonesia”) menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit senilai Rp650.000.000.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Miliar Rupiah) dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”), PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Iforte Solusi Infotek, PT BIT Teknologi Nusantara, dan PT Komet Infra Nusantara, yang merupakan anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (“TOWR”) bagian dari Grup Djarum, pada bulan Agustus 2022.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan, Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi Citi. Di sini, kami memiliki visi yang jelas untuk menjadi mitra perbankan ternama bagi institusi yang memiliki kebutuhan perbankan lintas wilayah dan terdepan dalam hal pengelolaan kekayaan – sehingga kami dan klien dapat tumbuh sukses bersama.
“Kami percaya, dengan kekuatan finansial yang kami miliki untuk mendukung klien dalam hal penyediaan infrastruktur telekomunikasi, akan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi bagi masyarakat.”ujarnya.
Tercatat hingga semester pertama 2022, portofolio kredit Citi meningkat 9,8% secara year-on-year menjadi Rp 43,7 triliun. Kontribusi utama pertumbuhan portfolio kredit berasal dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektorindustri manufaktur serta perantara keuangan.
Pertumbuhan portofolio kreditCiti ditunjang oleh tingkat kualitasdana pihak ketigaberkelanjutan yang tumbuhsebesar 11,1% yang memungkinkan Bank untuk mencatatkan Loan to DepositRatio (LDR) yang sehat sebesar64%. Citi Indonesia juga mencatatkan penurunangross Non- PerformingLoan (NPL) dari 3,61% menjadi2,86% dari periode yang sama tahun lalu.
“Citi terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaanlokal, multinasional, lembagakeuangan, dan sektorpublik. Hingga kuartal kedua tahun ini saja, jumlah kreditdi lini bisnis Institutional Groupkami berhasil tumbuh sebesar Rp 4,1 triliunatau 13% year-on-year dibanding tahun sebelumnya. Capaian ini didorong dari pertumbuhan kreditdi segmen Banking,Capital Markets and Advisory (BCMA) dan lini Commercial,” ungkap AnthoniusSehonamin, Managing Director, Head of Corporate & Investment Banking Citi Indonesia.
Di sisi lain, Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk mengungkapkan, transaksi antara Citi Indonesia dengan anak usaha PT Sarana MenaraNusantara Tbk bukan merupakan transaksi benturan kepentingan dan bukan transaksi material. Fasilitas pinjaman yang disediakan bagi TOWR akan diperuntukan untuk keperluan modal kerja perseroan dengan jangka waktu selama 12 bulan kedepan.