Selasa, 16 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

CSV Sebagai Cara Baru Mencapai Kesuksesan Ekonomi

Posted by: 2484 viewer

CSV Sebagai Cara Baru Mencapai Kesuksesan Ekonomi
Drs. Mas Achmad Daniri, Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governance, menyampaikan webinar CSR to CSV.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Creating Shared Value (CSV) intinya, bisnis itu hanya dapat tumbuh berkesinambungan di lingkungan yang kondusif. Untuk memastikan kinerja yang berkesinambungan, perusahaan berkepentingan meningkatkan kualitas sosial dan lingkungan yang bersentuhan dengan bisnisnya.

Karena itu, CSV dapat menjadi strategi bagi perusahaan, beyond the rules and regulations, selaras dengan visi, misi, value dan strategi perusahaan. Serta terintegrasi program CSV dengan strategi bisnis, perusahaan dapat berkontribusi pada bisnis secara berkelanjutan, meningkatkan citra perusahaan, dan hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan.

“Jadi dengan kata lain, lebih dekat atau selaras dengan stategi bisnis, itu projek CSV jaid lebih besar untuk diciptakan,” jelas Daniri.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih lanjut Achmad Daniri menjelaskan, beberapa karakter konsep CSV antara lain; memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Membangun keunggulan kompetitif dengan memasukkan kebutuhan sosial. Sebagai inovasi yang menghasilkan efisiensi. Serta sebagai strategi yang selaras dengan strategi bisnis.

Jika di bedakan, CSV juga ada tiga level; pertama, CSV berupa inovasi produk atau jasa yang bisa terserap oleh pasar, dengan kata lain, kalau mampu melihat daya serap pasar apa produk dan jasanya, dari situ perusahaan membuat inovasi produk/jasa. Contohnya, menyediakan produk layanan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, demi meningkatkan pertumbuhan income pangsa pasar dan profitabilitas.

Kedua, mendefinisikan ulang pada rantai bisnis atau rantai nilai. Contohnya, pendidikan operasi bisnis internal. Perbaikan efisiensi pemanfaatan sumber daya dengan meningkatkan kapasitas karyawan dan kemampuan pemasok.

Dan ketiga, mengaktifkan pengembangan klaster lokal. Contohnya, memperbaiki lingkungan perusahaan dengan memberdayakan masyarakat, penguatan pemasok, institusi dan infrastruktur lokal, untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

“Jadi kalau menurut Michael Porter dan Mark Krammer dalam artikel Harvard Business Review, CSV itu bukan CSR, filantropi atau keberlanjutan. Tapi CSV dimaknai sebagai cara baru untuk mencapai kesuksesan ekonomi. Sementara filantropi dan CSR hanya fokus pada meminimalkan dampak negatif bisnis pada masyarakat dan lingkungan,” jelas Achmad Daniri.

IKLAN INFOBRAND.ID

Seperti dilakukan oleh Nestle, yang memanfaatkan kemitraan berkesinambungan untuk menciptakan manfaat bersama. Dimana perusahaan mewujudkan kesinambungan produksi kopi, sejak tahun 2000 Nestle telah bekerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao di Jember guna mencari bibit kopi unggul melalui teknologi Genetic Mapping, yaitu sebuah teknologi yang dapat mempercepat proses penemuan bibit kopi unggul.

Program itu ditindaklanjuti dengan peresmian Pusat Somatic Embryogenesis kakao pertama di Indonesia, yang merupakan hasil kerja sama alih teknologi Nestle R&D Centre di Tours, Perancis, Puslitkoka, menggunakan teknologi Somatic Embyogenesis untuk mempercepat proses revitalitasi kakao rakyat agar produksi kakao tetap terjaga secara berkelanjutan.

Contoh CSV 3, dilakukan oleh PT Pipuk Indonesia, dengan nama program peningkatan bahan organik tanah melalui pengembalian jerami hasil pengompasan insitu. Tujuan dari program ini adalah untuk memperbaiki lingkungan eksternal perusahaan dengan memberdayakan masyarakat, penguatan pemasok, institusi dan infrastruktur lokal, untuk tujuan meningkatkan profuktivitas bisnis.

Dengan demikian, menurut Achmad Daniri, setiap perusahaan dapat melakukan program CSR melalui pendekatan CSV. Semakin dekat dengan strategi bisnis, semakin banyak peluang menjadi win win. CSR kalau dilakukan dengan pendekatan CSV, akan menjadi sangat efektif menumbuh kembangkan bisnisnya.

“Karena itu CSV harus menjadi komitmen, perusahaan menerapkan GCG akan berhasil menerapkan CSR, menciptakan manfaat bersama secara berkelanjutan, adanya dukungan infrastruktur dan strategi jangka panjang, serta adanya perbaikan terus menerus,” jelas Achmad Daniri.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


FIFGROUP Salurkan Bantuan ke 5 Ponpes di Palembang

FIFGROUP Salurkan Bantuan ke 5 Ponpes di Palembang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Selain mampu mengembangkan bisnisnya, FIFGROUP juga terus berupaya melanjutkan komitmen mereka untuk terus hadir dan memberika...


AP II Sebut Jumlah Penumpang Saat Puncak Arus Balik Mencapai 309.477 orang

AP II Sebut Jumlah Penumpang Saat Puncak Arus Balik Mencapai 309.477 orang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) mencatat jumlah penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelola mencapai 309.477 orang saat puncak ar...


Lagi, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol pada 17-19 April 2024

Lagi, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol pada 17-19 April 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali memberikan diskon tarif tol selama masa arus balik Lebaran 2024 untuk para pengendara mobi...


Azarine Cosmetics: Tumbuh 600%, Siap Go Global

Azarine Cosmetics: Tumbuh 600%, Siap Go Global
INFOBRAND.ID-Salah satu brand kosmetik lokal yang cukup populer, terutama di kalangan anak muda dan beauty enthusiast lokal adalah Azarine Cosmetics....