INFOBRAND.ID, JAKARTA - Dengan adanya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10%, PT Nojorono Tobacco International, yang lebih dikenal dengan nama Nojorono Kudus, menghadirkan inovasi melalui produk terbaru mereka, yakni Djinggo Tea.
Menurut Arief Goenadibrata, Direktur PT Nojorono Tobacco International, meskipun industri rokok mengalami kenaikan cukai sebesar 10%, hal ini tidak menghalangi perusahaan untuk terus berinovasi dan meluncurkan produk-produk baru.
“Walaupun cukai rokok mengalami kenaikan, dampaknya pada produk SKT relatif kecil. Oleh karena itu, kami tetap berusaha menghadirkan produk yang tetap sesuai dengan selera konsumen dan juga ramah di kantong,” ujarnya.
Arief menambahkan bahwa meski terjadi kenaikan cukai, produksi perusahaan tetap berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami penurunan.
“Produksi kami tetap stabil dan sesuai target,” tambahnya.
Produk Djinggo Tea adalah kretek yang menggabungkan rasa tradisional kretek dengan sentuhan modern.
Peluncuran produk ini merupakan bagian dari komitmen Nojorono Kudus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui inovasi yang juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja.
Dengan berfokus pada sektor industri padat karya, kehadiran produk inovatif ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja, terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Informasi: INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia menerima registrasi dan proses penjurian TOP INNOVATION CHOICE AWARD. Jadwal presentasi & penilaian penjurian diselenggarakan di minggu ketiga setiap bulannya. Klik untuk informasi selanjutnya atau hubungi +62 8111 1917 714. |