INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) meresmikan pembukaan pusat keunggulan (Daikin Center of Excellence) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (11/6/2024).
Pembukaan Daikin Center of Excellence itu sekaligus menjadi perwujudan komitmen perusahaan solusi tata udara asal Jepang tersebut, untuk mengambil bagian lebih besar dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
"Menjadi pengembangan kolaborasi kami dengan sekolah, pusat keunggulan Daikin ini dirancang untuk memberi manfaat utama bagi peningkatan kompetensi siswa didik, khususnya terkait refrigerasi dan tata udara," kata Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia.
Menurut dia, dengan pembukaan pusat keunggulan di SMKN 1 Cimahi tersebut, Daikin terhitung telah memiliki dua pusat keunggulan bagi SMK di Indonesia.
Pusat Keunggulan Daikin di SMKN 1 Cimahi itu menempati satu ruang khusus di antara bangunan kelas. Tak ubahnya seperti kelas, pada bagian depan terdapat papan tulis dan proyektor. Melangkah lebih ke dalam, terdapat deretan rak dengan unit pendingin udara (AC) Daikin yang terpasang.
Tak hanya AC single split bagi hunian, namun juga AC SkyAir Daikin yang peruntukannya bagi bangunan komersial. Sementara, pada bagian dinding, tertutup poster yang berisikan berbagai pengetahuan terkait dengan AC.
Daikin menyatakan keberadaan pusat keunggulan tak lepas dari upaya perusahaan untuk mengambil peran lebih besar bagi pengembangan sekolah vokasi yang telah berjalan selama ini.
Komitmen Daikin tersebut tertuang dalam nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset. dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 25 Juli 2019.
Sesuai dengan nota kesepahaman tersebut, Daikin pun berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan vokasi meliputi penyelarasan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, menjadi guru tamu, praktik kerja lapangan bagi guru dan siswa hingga donasi unit praktek untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Sejak saat itu, Daikin terhitung telah menjalin kerja sama dengan 37 SMK dan delapan balai latihan kerja di Indonesia.
"Keberadaan pusat keunggulan ini menjadi kesinambungan kelanjutan langkah kami dari berbagai kolaborasi ini," ujarnya.
Daikin mengharapkan keberadaan pusat keunggulan itu dapat memberikan manfaat lebih luas yang menjangkau berbagai pihak di luar SMKN 1 Cimahi. Hal yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan sebagai pusat pelatihan maupun pengujian bersama bagi sekolah mitra maupun asosiasi yang terkait dengan refrigerasi dan tata udara di sekitaran Cimahi.
"Semakin tingginya kompetensi calon tenaga ahli, khususnya bidang refrigerasi dan tata udara, memberi peluang semakin besar bagi industri untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Hal yang menjadi salah satu kunci utama kemajuan perusahaan," jelasnya.
Bagi Daikin sendiri, lanjut Budi, tenaga ahli dengan kompetensi memadai tersebut akan sangat dibutuhkan untuk mendukung operasionalnya. Duduk sebagai pemimpin pada industri solusi tata udara di Indonesia, hingga saat ini, Daikin tercatat memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar menyentuh berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, Daikin memiliki sekitar 1.400 mitra bisnis yang mendukung dalam distribusi produk dan layanannya. Budi Mulia juga menyatakan bahwa di 2025 bakal menjadi fase baru bagi perusahaannya di Indonesia.
Hal itu terkait dengan rencana besar Daikin untuk memulai produksi AC di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang, Jabar.
"Ini setidaknya dapat menjadi gambaran sedemikian besarnya kebutuhan sumber daya manusia dengan kompetensi memadai di bidang refrigerasi dan tata udara," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Cimahi Agus Priyatmono Nugroho mengharapkan sinergi yang terus berkembang dengan Daikin dapat berlanjut di masa mendatang.
"Kami sangat menyambut baik sinergi dengan industri yang berbuah berdirinya pusat keunggulan ini. Sekaligus berharap, sinergi ini akan terus berkembang di masa mendatang," pungkasnya.