Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Dikomplain Jurnalis, Ini Penjelasan Twitter Soal Verifikasi Centang Biru

Posted by: 1253 viewer

Dikomplain Jurnalis, Ini Penjelasan Twitter Soal Verifikasi Centang Biru
Twitter

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Twitter belum lama ini meluncurkan proses verifikasi "centang biru" beserta sederet aturan dan pedoman baru yang telah disesuaikan untuk 2021 ini.

Verifikasi "centang biru" ini diujukan untuk memudahkan orang mengenali bahwa sebuah akun tersebut adalah akun asli.

Sayangnya, setelah proses dimulai, banyak pengguna, termasuk jurnalis, mengeluh tidak mendapatkan verifikasi "centang biru" meskipun telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan Twitter.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Banyak jurnalis ditolak dalam aplikasi verifikasi mereka karena masalah teknis atau masalah kecil dengan aplikasi mereka, bukan karena mereka tidak terkenal," ujar anggota tim verifikasi Twitter, Byrne seperti dikutip foxbusiness.com, Jumat (9/7/2021).

Dalam kebijakan tersebut, lanjut Byrne, mengharuskan jurnalis menautkan (organisasi) penerbitan tempat mereka menulis (berita) di bio mereka, dan banyak jurnalis tidak memilikinya di bio mereka dan itu menghasilkan penolakan.

"Penting juga bagi seorang jurnalis untuk memastikan bahwa organisasi penerbitan yang mereka tulis telah diverifikasi di Twitter," tambahnya.

Jika jurnalis lepas, mereka dapat membagikan tautan dari organisasi penerbitan yang terverifikasi. Tetapi jika outlet berita tidak terkenal, Twitter tidak akan memverifikasi jurnalis yang bekerja untuk organisasi itu.

"Tetapi jika outlet itu sendiri tidak terkenal, maka kami tidak menganggap jurnalis yang menulis untuk mereka terkenal," kata Byrne.

IKLAN INFOBRAND.ID

Byrne menambahkan, akun "centang biru" tidak mendapatkan perlakuan khusus dalam hal promosi konten atau semacamnya. Mereka juga bertanggung jawab pada aturan yang sama seperti setiap akun lainnya.

"Tidak ada yang istimewa dalam hal pengecualian dari aturan. Verifikasi hanyalah salah satu bagian dari pekerjaan kami untuk membantu orang memahami dengan siapa mereka berinteraksi di Twitter. Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi hak istimewa," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Tim Kebijakan Twitter, Sarah Husain mengatakan verifikasi Twitter tidak bergantung pada jumlah pengikut tetapi fokus pada akun yang aktif, otentik, dan terkenal. 

"Jumlah pengikut benar-benar hanya satu bagian dari persamaan yang kami faktorkan di bawah kriteria penting. Itu tidak pernah menjadi alasan bagi seseorang untuk diverifikasi, tetapi hanya salah satu cara," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...