Senin, 17 Maret 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Dorong Ekspansi Waralaba, Atdag Kuala Lumpur Gandeng Delapan Perusahaan di PERNAS International Franchise Festival 2025

Posted by: Alvin Pratama | 06-03-2025 10:55 WIB | 245 views

Dorong Ekspansi Waralaba, Atdag Kuala Lumpur Gandeng Delapan Perusahaan di PERNAS International Franchise Festival 2025 PERNAS International Franchise Festival 2025

INFOBRAND.ID- Indonesia turut serta untuk pertama kalinya dalam pameran waralaba di Malaysia, yaitu PERNAS International Franchise Festival (PIFF) 2025 pada 7—9 Februari 2025 di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Partisipasi Indonesia pada pameran ini difasilitasi Kementerian Perdagangan RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kuala Lumpur, sebagai upaya memperkuat ekspansi bisnis waralaba Indonesia di Malaysia dan kawasan Asia Tenggara.

Atdag Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam PIFF 2025 menunjukkan komitmen Kemendag RI dalam mengembangkan industri waralaba sekaligus memperluas peluang ekspansi ke pasar internasional.

“Partisipasi Indonesia dalam PIFF 2025 merupakan komitmen Kementerian Perdagangan RI dalam memperkenalkan lebih banyak produk unggulan Indonesia yang memiliki daya saing tinggi. Kemudian, membuka peluang kerja sama dengan mitra potensial di bisnis waralaba khususnya di Malaysia,” ujar Aziza.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kemendag RI menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan delapan perusahaan waralaba Indonesia hasil kurasi Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI. Selama tiga hari pelaksanaan PIFF 2025, tercatat total transaksi potensial Paviliun Indonesia mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp16 miliar.

Dari delapan perusahaan waralaba, enam di antaranya bergerak di sektor kuliner, yaitu PT Baba Rafi Internasional, PT Magfood Amazy Internasional, PT Juara Roti Indonesia, PT Esteh Indonesia Makmur, PT Naga Jaya Sejahtera Indonesia, dan PT Batavia Sejahtera Indonesia. Sementara itu, dua lainnya bergerak di sektor pendidikan, yaitu PT Mitra Indonesia Cerdas dan PT LEIT Utama Indonesia.

Menurut Aziza, PIFF 2025 berhasil memberi momentum bagi dua perusahaan waralaba, yakni PT Baba Rafi dan PT Magfood Amazy Internasional, untuk melanjutkan operasi di Malaysia dengan tambahan mitra baru setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Hasil ini menjadi langkah positif dalam pemulihan industri waralaba akibat pandemi.

Selain itu, PIFF 2025 juga berhasil membawa PT Mitra Indonesia Cerdas, yang bergerak di sektor waralaba pendidikan, untuk memulai proyek percontohan bersama mitra lokal di Malaysia pada April 2025 mendatang.

Selain memfasilitasi partisipasi untuk PIFF 2025, Atdag Kuala Lumpur turut memfasilitasi pertemuan bisnis antara peserta pameran dari Indonesia dan PERNAS Berhad pada Sabtu, (8/2) di Paviliun Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk memberi wawasan lebih luas kepada pelaku usaha waralaba Indonesia tentang regulasi waralaba di Malaysia. Pertemuan ini juga dapat membuka penjajakan kolaborasi waralaba Indonesia dengan investor dan mitra lokal.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebagai tindak lanjut dari PIFF 2025, Kemendag akan mengadakan pertemuan secara daring yang diikuti para peserta pameran di Paviliun Indonesia, PERNAS Berhad, dan MFA. Tujuannya, untuk mengadakan asistensi pendaftaran usaha waralaba Indonesia di Malaysia.

Menurut Aziza, Malaysia sangat berpotensi menjadi negara tujuan ekspansi waralaba Indonesia. Diaspora Indonesia yang jumlahnya banyak dan tersebar luas di Malaysia dapat memanfaatkan keberadaan waralaba Indonesia dalam keseharian mereka. Sebagai contoh, dari sisi kuliner, kehadiran waralaba kuliner Indonesia dapat memenuhi keinginan diaspora Indonesia untuk menikmati cita rasa khas tanah air. Selain itu, banyak warga Malaysia yang pernah berkunjung ke Indonesia ingin menikmati kembali masakan Indonesia di Malaysia. Hal tersebut menunjukkan adanya permintaan yang dapat diakomodasi waralaba Indonesia dengan membawa produk- produk Indonesia ke pasar Malaysia.

“Permintaan yang tinggi ini tentunya membuka peluang besar bagi pelaku usaha waralaba Indonesia untuk memperkenalkan dan memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar Malaysia, khususnya sektor kuliner,” ungkap Aziza.

Dalam PIFF 2025, sebanyak 163 peserta pameran turut andil, baik dari Indonesia, Malaysia maupun negara lainnya seperti Jerman, Taiwan, Tiongkok, dan Vietnam. Pameran ini juga dihadiri lebih dari 16.000 pengunjung. PIFF 2025 diselenggarakan PERNAS Berhad, sebuah lembaga yang membina serta mendanai pengembangan industri waralaba di Malaysia.

Pada 2024, total perdagangan Indonesia dengan Malaysia mencapai USD 22,94 miliar. Ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 12,02 miliar dan impor Indonesia dari Malaysia USD 10,92 miliar. Dengan demikian, Indonesia surplus neraca perdagangan terhadap Malaysia sebesar USD 1,11 miliar.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!