JAKARTA, INFOBRAND.ID - Untuk mendukung inisiatif pemerintah guna menghadirkan 2 juta kendaraan elektrik (electric vehicle/EV) pada tahun 2025 serta sejalan dengan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik yang diluncurkan Desember 2019 bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Grab hari ini meluncurkan GrabCar Elektrik powered by Hyundai yang pertama di Indonesia serta berbagai fitur GrabCar terbaru lainnya.
Hyundai IONIQ EV siap untuk beroperasi sebagai GrabCar Elektrik dengan titik awal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peluncuran GrabCar Elektrik powered by Hyundai merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau Grab yang mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara. Peluncuran ini juga menandai operasional resmi Hyundai dalam Electric Vehicle Mobility Service (Layanan Kendaraan Listrik) di Indonesia. Grab selanjutnya berkolaborasi dengan World Resource Institute Indonesia untuk melaksanakan kegiatan #LangkahHijau lainnya demi menanggulangi krisis iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Peluncuran yang dilakukan di Grab Pick-up Point, Gate 2 Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta (27/1) ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini; Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin; President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata; dan President Director of Hyundai Motor Indonesia, Sung Jong Ha.
“Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, pemerintah berupaya untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities, dan di saat yang bersamaan juga lebih ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaannya. Saya mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Grab dan Hyundai. Dengan hadirnya GrabCar Elektrik hari ini, kita selangkah lebih maju lagi untuk bersama-sama mencapai target menghadirkan 2 juta unit EV di Indonesia,” jelas Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam keterangan resminya.
“Kendaraan listrik adalah bisnis masa depan. Komitmen Presiden Jokowi dalam pengembangan sektor ini semakin menunjukkan ekosistem investasi Indonesia yang kondusif. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk memajukan industri baterai mobil listrik dalam negeri dengan menggunakan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia. Kami menghargai partisipasi swasta Grab dan Hyundai yang telah berkolaborasi dengan pemerintah menjadi pionir dalam investasi yang strategis ini,” ujar Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia turut menambahkan, “Setelah meluncurkan EV Grab Ecosystem Roadmap tahun lalu, kami sangat senang hari ini bisa meluncurkan GrabCar Elektrik Powered by Hyundai yang pertama kali di Indonesia. GrabCar Elektrik merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia yang telah kami sampaikan ketika memperoleh investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. Kedepannya, kami ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai.”
Sung Jong Ha, President Director of Hyundai Motors Indonesia, turut menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini, “Kami merasa sangat bergembira dan kami mengucapkan selamat kepada Grab atas operasi resmi GrabCar Elektrik mulai hari ini. Kami ingin menawarkan pengalaman mobilitas pintar yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti IONIQ Electric. Saya berharap pelanggan Grab di Indonesia dapat menikmati kenyamanan mengendarai mobil elektrik yang ramah lingkungan. Momen ini juga menjadi sebuah pencapaian besar bagi kami yang menunjukkan dukungan kami telah sejalan dengan visi pemerintah Indonesia terkait dengan mobilitas masa depan.”
Dengan komitmen kedua perusahaan, kendaraan Hyundai IONIQ Electric, GrabCar Elektrik berjalan selaras dengan visi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan dan memelihara industri mobil EV. Selain itu, di bawah peta jalan baru Strategy 2025, Hyundai akan mendorong Perangkat Mobilitas Cerdas dan Layanan Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Devices and Smart Mobility Services) sebagai dua pilar bisnis inti, dimana sinergi antara kedua pilar tersebut diharapkan dapat memfasilitasi transisi perusahaan menjadi Penyedia Solusi Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Solution Provider).
Seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, untuk mewujudkan energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 29% pada tahun 2030, kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi solusi yang mendukung inisiatif tersebut. Oleh karena itu, untuk semakin mendukung penurunan emisi gas rumah kaca, Grab Indonesia juga bekerja sama dengan WRI Indonesia untuk membuat kampanye #LangkahHijau. Dalam kampanye ini, Grab Indonesia dan WRI Indonesia akan menghadirkan berbagai inisiatif yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Baru-baru ini juga, Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Insentif Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan yang menandai langkah Pemda DKI Jakarta untuk membebaskan pajak untuk kendaraan listrik di kota ini. Grab dan Hyundai juga turut mengapresiasi langkah pemerintah dan siap untuk berkolaborasi di masa depan untuk mendukung pengembangkan ekosistem kendaraan listrik di DKI Jakarta.