INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand susu kesehatan tulang Anlene mengumumkan inisiatif menyediakan akses 50.000 kaleng susu setara dengan Rp10 miliar untuk masyarakat Indonesia khususnya kesehatan tulang lansia.
Marketing Director Fonterra Brands Indonesia Riescha Gayatri mengatakan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), mitra yang telah lama berkolaborasi dengan Anlene untuk memberikan edukasi kesehatan tulang, sendi, dan otot secara masif bagi masyakarat Indonesia.
"Kami di Anlene berbagi kepedulian dengan PEROSI, dan dengan bangga mengumumkan inisiatif ini untuk mendukung para lansia di Indonesia. Didistribusikannya susu Anlene untuk memastikan lansia yang membutuhkan nutrisi penting, menjadikan Ramadan tahun ini begitu bermakna bagi kami," kata dia dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (5/4/2024).
Menurutnya lagi, Anlene akan tetap teguh pada komitmennya untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya osteoporosis dan pentingnya memenuhi nutrisi untuk menjaga kesehatan badan.
Sementara itu Scientific & Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia Haryadi Raharjo, mengatakan Fonterra senantiasa menyempurnakan Anlene untuk memenuhi standar nutrisi yang tinggi.
Anlene menawarkan kandungan nutrisi yang sesuai untuk kebutuhan kelompok usia dewasa, dengan keunggulan tinggi, Vitamin D, dan protein untuk memperkuat tulang dan otot.
"Formulanya yang unik juga mengandung kombinasi kolagen dan vitamin C untuk menjaga kelenturan sendi. Diproduksi menggunakan susu dari sapi bersertifikat grass-fed dan pasture-raised, susu Anlene juga kaya akan kandungan beta karoten yang akan membantu menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot secara alami,” ujarnya.
Menurut Statistik Penduduk Usia Lanjut 2022 dari BPS, sekitar 42 persen lansia di Indonesia mengalami keluhan kesehatan yang hilang timbul dan dapat muncul sewaktu-waktu. Artinya, keluhan kesehatan yang mereka alami, termasuk menurunnya kepadatan tulang, otot, dan sendi, datang secara berkala.
Hal ini dapat disebabkan pengapuran kepadatan tulang, otot, dan sendi seiring melemahnya tubuh secara alamiah karena penurunan usia.
Oleh karenanya, menjadi semakin penting bagi kelompok lansia untuk mengonsumsi vitamin D, vitamin C, dan kalsium yang tinggi guna menjaga tulang agar tetap kuat sehingga terhindar dari nyeri yang disebabkan oleh pengeroposan.
"Tak sedikit dari para lansia ini juga harus bergelut dengan taraf kalsium dan vitamin D yang masih kurang cukup, jenis nutrisi yang terbukti secara ilmiah penting bagi kesehatan tulang dan sangat berkolerasi dengan osteoporosis," tandasnya.